Masuki BUKU 2, Amar Bank Siap Salurkan Pinjaman Lebih Banyak

marketeers article

Amar Bank, induk dari layanan fintech Tunaiku, resmi menjadi Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 2. Dengan kualifikasi ini, Amar Bank dapat lebih luas memberikan layanan digital maupun layanan perbankan lainnya.

Untuk masuk kategori Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 2 membutuhkan modal di atas Rp 1 triliun. Amar Bank berhasil manambah setoran modal lebih dari Rp 500 miliar sehingga modal inti Amar Bank telah melebihi Rp 1 triliun.

“Meningkatnya status Amar Bank menjadi Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 2, akan membuat visi besar kami untuk membawa senyum ke lebih dari 200 juta wajah pada tahun 2025 di Indonesia menjadi lebih dekat.  Untuk mendukung visi kami itu, dalam waktu dekat akan diluncurkan Tunaiku Bisnis, sebuah produk digital untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),” imbuh Managing Director Amar Bank Vishal Tulsian.

Amar Bank telah menunjukkan pertumbuhan yang cepat sejak 2014. Dana Pihak Ketiga (third party funds) yang pada 2014 baru mencapai Rp 31 miliar, setelah BUKU 2 dapat mencapai Rp 1,4 Triliun (per 23 Juni 2019). Pertumbuhan yang begitu cepat ini menunjukan produk-produk perbankan yang dimiliki oleh Amar Bank sesuai dengan target pasar utama yang dituju di segmen ritel.  Sekarang, Tunaiku telah memberikan layanan bagi 200 ribu orang lebih

Amar Bank, selain memberikan layanan keuangan melalui kantor cabang, Amar Bank juga memberikan akses ke layanan perbankan digital melalui Tunaiku untuk KTA digital yang kini tersedia di 16 kota. “Kami berharap melalui dua produk ini, kantor konvensional serta digital, dapat membantu mempermudah  akses masyarakat ke layanan perbankan (inklusi finansial). Dan juga terus membantu perekonomian masyarakat untuk terus tumbuh,” ungkap Vishal.

Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS