Memasuki tahun penyelenggaraan ke-16, liga basket pelajar Honda Developmental Basketball League (DBL) memulai seri tahun 2019 dengan inovasi baru. Inovasi terbaru tersebut dalam bentuk aplikasi digital bernama DBL Play.
Bagi Azrul Ananda selaku CEO dan Founder DBL Indonesia, aplikasi DBL Play akan menjadi panggung bagi seluruh anak muda Indonesia untuk unjuk gigi di dalam olahraga bola basket. Selain itu, bagi Azrul aplikasi ini adalah bagian komitmen untuk mengembangkan partisipasi anak muda di bola basket.
“Prinsip kami konsisten. Bila kami terus mengembangkan partisipasi, maka partisipasi akan membiayai prestasi. Dan DBL Play akan menjadi platform untuk memperluas partisipasi anak muda di DBL,” jelas Azrul di Jakarta, Selasa (23/7/2019).
DBL Play akan menyajikan ribuan konten yang membahas 1.400 lebih pertandingan Honda DBL dari Aceh sampai Papua. Termasuk ratusan pertandingan pilihan yang akan ditayangkan via livestream, ribuan berita dan feature dari setiap tim, sekolah, serta setiap pertandingan, juga konten-konten feature basket dan hiburan.
“Honda DBL adalah panggung untuk anak Indonesia membuktikan kemampuan. DBL Play adalah panggung bagi mereka untuk berbagi se-Indonesia,” ujar Azrul.
Salah satu keunggulan dari DBL Play adalah konten mengenai bola basket baik teknik atau pun ulasan akan dihadirkan secara fun. Salah satu konten hiburan di dalamnya adalah program DBL Bajak Sekolah yang dipandu oleh Augie Fantinus.
Azrul memastikan bahwa setiap pertandingan dan sekolahan yang berpartisipasi akan masuk ke dalam konten DBL Play. “Setiap sekolah peserta, setiap pertandingan, pasti ada berita dan fotonya. Semua juga bisa berbagi pandangan lewat kolom opini. Semua bisa diakses dari genggaman ponsel,” kata Azrul.
Pada musim 2019, Honda DBL akan dimulai pada 26 Juli di Padang, Samarinda, dan Banjarmasin. Kemudian akan berlanjut hingga nantinya mengunjungi 30 kota di 22 provinsi
Editor: Sigit Kurniawan
