Masyarakat Indonesia Potensi Masuk Kategori Generasi O

marketeers article
Stack Of Folders In Front Of Businessman Holding White Flag With Help Text

Survei Sun Life Financial Asia Health Index memaparkan bahwa masyarakat di Asia termasuk Indonesia, berpotensi masuk dalam kategori ‘Generasi O”. Generasi O adalah generasi yang terlalu banyak bekerja (overworked), banyak makan tidak sehat (overeating) dan hidup makin kewalahan (overwhelmed), terancam terkena penyakit tidak menular.

“Populasi Generasi O semakin meningkat, seiring dengan gaya hidup masyarakat khususnya generasi muda, yang cenderung menjalani pola hidup tidak teratur, mengabaikan asupan makanan yang baik, jarang olahraga serta mendapat tekanan dari berbagai pihak. Padahal, generasi muda Indonesia memiliki potensi yang besar untuk meraih berbagai target yang mereka tetapkan,” ujar Elin Waty, Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia.

Lebih lanjut, Elin memaparkan, hasil riset Sun Life Financial Asia Health Index di 2016/17 mencatat bahwa sebagian besar generasi muda Indonesia belum rutin berolahraga (51%), tidur kurang dari 6 jam per hari (34%) serta memiliki kebiasaan makan yang tidak sehat (32%). Penduduk Indonesia yang mengatakan bahwa mereka merokok lebih dari satu kali per hari juga cenderung lebih tinggi persentasenya dibanding dengan negara lain (22%), dibandingkan dengan 13% secara regional. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat memicu kemungkinan timbulnya berbagai Penyakit Tidak Menular (PTM).

Menurut Dwi Sutarjantono selaku pengamat gaya hidup, teknologi telah mengubah pola hidup dan tantangan yang dihadapi generasi saat ini, yang bahkan tidak ditemukan pada generasi sebelumnya. Mereka juga memiliki karakter yang senang dengan tantangan, bekerja cepat, serta ambisius. Namun di sisi lain, semangat ini membawa mereka pada kondisi kelelahan secara mental maupun fisik. Belum lagi persaingan yang semakin keras, serta permasalahan identitas yang kerap dialami akibat berkembangnya media sosial.

“Dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi, generasi ini cenderung memilih cara instan untuk menyelesaikan masalah, misalnya dengan bekerja hingga larut, mengonsumsi makanan cepat saji, serta menyibukkan diri dengan gadget – yang tanpa disadari pada akhirnya justru berakibat pada munculnya berbagai masalah baru, utamanya di bidang kesehatan,” ujar Dwi.

Pola hidup yang tidak sehat menjadi penyebab utama timbulnya berbagai Penyakit Tidak Menular (PTM), diabetes misalnya. Padahal, penyakit tidak menular sesungguhnya dapat dicegah dengan mengendalikan berbagai faktor risiko, salah satunya dengan rutin melakukan aktivitas fisik. Oleh sebab itu Sun Life merancang kampanye Live Healthier Lives sebagai salah satu cara agar masyarakat dapat hidup lebih sehat dan bebas stress, salah satunya adalah dengan aktivitas ‘Sun Life Resolution Run 2019’ yang akan digelar pada Januari mendatang.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

 

Related