Perusahaan pencipta Barbie dan GI Joe, Mattel, untuk pertama kalinya merilis boneka berkonsep netral gender. Perilisan ini sebagai perayaan dari inklusivitas gender yang tengah menjadi perbincangan di generasi Z. Dinamakan dengan Creatable World, Mattel berusaha menghadirkan boneka yang lebih beragam.
“Mainan adalah representasi budaya dan sebagaimana dunia terus merayakan dampak positif dari inklusivitas, kami merasa sudah waktunya untuk membuat seri boneka yang bebas dari label gender,” ujar Kim Culmone, Wakil Presiden Senior Mattel Fashion Doll Design, dikutip dari The Guardian.
Inklusivitas dalam seri Creatable World ditampilkan secara halus namun signifikan. Bonekanya seperti kanvas kosong. Tidak ada bahu yang lebar, pinggul yang penuh, dan tidak ada pula bulu mata panjang. Mattel mengatakan boneka ini bisa menjadi perempuan, laki-laki, keduanya, atau bahkan tidak keduanya. Tujuannya untuk membuat anak-anak dari segala identifikasi gender bermain dengan boneka tersebut.
Culmone menambahkan bahwa melalui riset yang dilakukan perusahannya, anak-anak tidak ingin mainan mereka ditentukan oleh norma gender. Mattel akan menjual Creatable World dengan kit yang terdiri dari berbagai macam aksesoris, pilihan wig, dan pakaian yang dapat disesuaikan sesuai dengan keinginan anak. Seri ini memungkinkan anak untuk mengekspresikan diri mereka secara bebas.
Peluncuruan Creatable World bukan menjadi pertama bagi Mattel masuk ke wilayah yang lebih inklusif. Setelah bertahun-tahun penjualan boneka Barbie mengalami penurunan, perusahaan mainan raksasa ini juga pernah mengeluarkan boneka yang menampilkan berbagai jenis bentuk tubuh dan etnis pada tahun 2016, bersamaan dengan pesan pemasaran female empowerment.
Editor: Eko Adiwaluyo