Menjadi content creator adalah impian banyak orang saat ini. Sebab, pekerjaan ini dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.
Sangat menjanjikan. Namun demikian, banyak orang yang belum mengetahui bahwa semua orang memiliki peluang menjadi pembuat konten, asalkan mereka memiliki skill-skill-nya.
Lantas, apa saja ya skill yang harus dimiliki untuk menjadi content creator? Dalam acara Campus Marketeers Club bertajuk Be An Outstanding Content Creator, Tiara Mustika Waldina, Content & KOL Specialist Partipost menjelaskan beberapa skill dasar yang dibutuhkan oleh para pembuat konten. Pertama, melek teknologi dan media sosial.
Pembuat konten harus memanfaatkan hal ini. Sebagai contoh, platform Instagram, Facebook, hingga TikTok yang memiliki berbagai macam fitur, seperti IG Story, Reels, Stitch hingga Duet yang dapat dimanfaatkan oleh para pembuat konten.
“Content creator juga harus memiliki kemampuan dalam mengedit foto dan video. Hal ini agar lebih bagus dipandang oleh brand atau audiens. Tidak perlu ribet, namun pahami apa yang harus ada, yang harus di-highlight, ukuran video, editnya seperti apa. Nah, sebelum itu, mereka juga harus memiliki kemampuan storytelling. Jadi, saat membuat konten bisa dimulai dengan bercerita,” kata Tiara.
Setelah memiliki kemampuan-kemampuan tersebut, baru memikirkan, jenis konten apa yang bisa dibuat. Ada berbagai macam, salah satunya edukasi.
Jika content creator memiliki pengalaman yang lebih, cocok untuk memilih jenis konten ini. Lalu, konten review.
“Misalnya, kalian bisa me-review makanan, makeup, skincare, atau tempat. Nah, biasanya untuk konten jenis ini kalian harus menjelaskannya lebih detail. Ini juga akan menaikkan engagement kalian,” ujar Tiara.
Selanjutnya, konten tutorial. Konten ini menggabungkan antara edukasi dan review. Lalu, konten question and answer.
Perlu diingat, usahakan content creator menjawab pertanyaan yang memang general. Terakhir, a day in my life.
“Kalau kalian memiliki keseharian yang unik, atau tidak biasa dibandingkan orang lainnya, kalian bisa membuat jenis konten ini,” kata Tiara.
Kemudian, content creator juga harus memahami cara pengambilan angle foto atau video konten yang dibuat. Sebab, ada berbagai macam, mulai dari high angle, eye level, low angle yang biasanya dipakai untuk foto outfit of the day, normal angle, bird eye view atau sudut sangat tinggi, frog eye view atau sudut yang sangat rendah.
“Perhatikan juga pencahayaan, jangan sampai gelap. Sebisa mungkin gunakan filter, namun jangan berlebihan,” tuturnya.
Editor: Ranto Rajagukguk
