PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., telah bertransformasi dari semula perusahaan telekomunikasi menjadi sebuah perusahaan yang bergerak di portofolio TIMES (Telecommunicatin, Information, Media, Edutainment, Services). Sebagai wujud transformasi tersebut, sejumlah anak perusahaan pun dibentuk, salah satunya PT Metra Digital Media (MD Media). Kehadiran MD Media dikhususkan untuk menjadi kendaraan Telkom Group dalam mengelola bisnis media dan advertising.
Aziz Sidqi, Marketing & Sales Director MD Media mengatakan bahwa industri telekomunikasi dan industri periklanan sangat berbeda. Hal ini menjadi tantangan tersendiri. Menurutnya, pemain di industri periklanan ini begitu banyak, sehingga persaingan semakin kompetitif.
“Telkom terbilang baru masuk ke industri ini. Tapi, pemain lain hanyalah agensi tanpa memilik media. Berbeda dengan kami. Inilah yang membuat kami semangat,” kata Aziz kepada Marketeers.
Dalam menyelenggarakan kampanye, MD Media melakukannya secara terintegrasi, baik offline maupun online. Salah satu kampanye yang diselenggarakan adalah kampanye IndiHome. Saat itu, MD Media melakukan promosi above-the-line, below-the-line, dan online. “Untuk online, kami mengoptimalkan lewat saluran sosial media, yakni Facebook, Twitter, dan lainnya,” tambah Aziz.
Saat ini, sambung Aziz, media sosial sedang tren. Sosial media dinilai sebagai pelengkap kampanye, bukan kompetitor. Sebab itu, MD Media tak lupa mengoptimalkan kehadiran media sosial. Contohnya saja membuat Lomba Dance dari IndiHome untuk mengajak peserta dance ikut serta dengan mengunggah video mereka ke microsite khusus lomba dan peserta harus membagikan ke media sosial mereka.
Selain memanfaatkan sosial media, MD Media memanfaatkan data analytics untuk menghasilkan insight yang sangat berguna bagi merek. Hal ini pula yang Aziz anggap sebagai keunggulan dari MD Media yang coba ditawarkan ke merek . “Prinsip saya, kalau ingin memberi solusi ke klien itu harus yang tepat sasaran. Dengan data analytics, kami bisa membantu merek menyasar target market mereka dengan tepat,” tambah Aziz.
Editor: Eko Adiwaluyo