Qlue, startup yang begerak di platform smart city baru saja menerima suntikan dana dari MDI Venture. Dana yang tidak diungkapkan jumlahnya ini menjadi penutup pembiayaan Seri A yang dipimpin oleh Global Digital Proma Venture pada tahun 2017. Suntikan dana ini akan digunakan untuk mengembangkan perusahaan seperti perekrutan karyawan baru dan pengembangan platform seperti Artificial Intelligence (AI), dan Internet of Things (IoT).
“Misi kami adalah untuk mengakselerasi pergerakan positif di dunia dan kami akan membuat sinergi dengan partner yang memiliki misi yang sama. Teklom akan membantu kami dalam memperkuat skalabilitas terhadap pemerintah dan perusahaan-perusahaan dalam negeri untuk mendukung bahwa kami bisa memberikan pengaruh positif dalam transformasi digital di Indonesia, sesuai dengan arahan pemerintah menuju industri 4.0,” jelas Rama Raditya selaku CEO Qlue seperti dikutip dari…
Hal yang sama juga disampaikan oleh CEO MDI Ventures Nicko Widjaja. Pihaknya mengatakan bahwa MDI Ventures memiliki visi untuk membangun generasi startup di Indonesia dan investasi yang dilakukan sekarang merupakan usaha untuk mewujudkan hal tersebut. “Kami mengetahui Qlue sejak awal dan mempertimbangkan bahwa mereka memiliki pola pikir disruptif dan inovatif,” ujar Nicko.
Nicko juga menjelaskan bahwa dirinya mengetahui hubungan Qlue dengan pemerintah. Hal tersebut menjadi dorongan karena sesuai dengan sinergi yang dimiliki oleh Telkom Indonesia.
Berbasis di Jakarta, Qlue bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengimplementasi konsep smart city pertama di Indonesia. Platform yang Qlue sediakan untuk Jakarta mengizinkan masyarakat untuk mengidentifikasi isu di sekitar lingkungan tempat tinggal dan melaporkannya kepada pemerintah menggunakan aplikasi telepon selular. Pada tahun 2018, tercatat 100.000 laporan masuk dari warga Jakarta melalui aplikasi Qlue, dan 82% di antaranya berhasil diselesaikan oleh pemerintah setempat.
Saat ini, Qlue sedang dalam proses membangun ekosistem smart city terbesar dengan mengembangkan servis solusi smart city untuk pengembang rumah, apartemen, kepolisian, jalan tol, pusat perbelanjaan, area industri, dan sebagainya lewat teknologi komputer, seperti face recognition, plat kendaraan, analisis jalan, dan penghitungan orang.
Editor: Sigit Kurniawan