Program beasiswa Online Scholarship Competition (OSC) Medcom.id kembali digelar. Program tersebut diluncurkan pada Rabu, 28 Agustus 2019 yang sekaligus menandakan dimulainya masa pendaftaran OSC yang dapat diakses di laman osc.medcom.id.
OSC sendiri adalah program beasiswa online di Indonesia yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh portal berita dan video Medcom.id. Untuk mendapatkannya, terdapat tes uji kompetensi ilmu pengetahuan akademik yang dikemas dalam bentuk kompetisi sebagai salah satu tahapan seleksi OSC 2019.
Karena Medcom.id berkolaborasi dengan 21 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia, otomatis penerima beasiswa adalah lulusan SMA yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah, namun tidak sanggup karena biaya.
“Berdasarkan data dari BPS, 60% siswa belum dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Hal tersebut membuktikan bahwa walau telah tersedia program beasiswa pemerintah dengan perguruan tinggi negeri (PTN), masih banyak siswa yang memerlukan dukungan untuk melanjutkan studinya,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy dalam peluncuran yang digelar di Studio Metro TV.
Karenanya, ia berharap banyak pihak di luar pemerintah ikut berpartisipasi membantu siswa tidak mampu untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. “Medcom.id salah satunya. Harapannya akan banyak seperti Medcom.id yang punya program penyediaan beasiswa. Sehingga pendidikan merata karena seluruh anak negeri berkesempatan mengenyam pendidikan hingga universitas,” sambungnya.
Medcom.id sebagai inisiator program beasiswa menggandeng Primagama dalam pengadaan soal seleksi. Ketika peserta mengakses laman online OSC dari Medcom.id, mereka akan berhadapan dengan soal kurikulum dari Primagama.
Akan ada 420 beasiswa tersedia, di mana yang berhasil mendapatkannya tidak perlu lagi melalui berbagai tes, termasuk dari perguruan tinggi dituju. Artinya, mereka sudah otomatis lolos ke perguruan tinggi dan jurusan yang dipilih dalam laman online OSC.
“Tahun lalu, ada 18 perguruan tinggi berpartisipasi. Sekarang ada kenaikan menjadi 21. Ini menunjukan antusiasme yang meningkat dari tahun ke tahun. Harapannya tentu saja agar kami juga ikut terlibat dalam pemerataan pendidikan di Indonesia,” ujar CEO Medcom.id Mirdal Akib.
Perguruan tinggi pemberi beasiswa, antara lain Al-Azhar, Atmajaya, UMN yang semuanya di Jakarta, sampai Maranatha di Bandung, UNUSA di Surabaya, Unifa di Makassar, hingga Warmadewa di Bali.
Editor: Sigit Kurniawan
