Media Italia: Erik Thohir Akan Beri Moratti 300 Juta Euro

marketeers article

I’ll make him an offer he can’t refuse.” Kalimat itu terucap dari seorang Don Corleone di Film Godfather.  Kini, yang jadi Godfather tampaknya adalah Erik Thohir, pengusaha asal Indonesia.

Berita mengenai takeover Inter Milan oleh Erik Thohir semakin kencang. Hari ini, media di Italia kompak memberitakannya pada headline berita mereka hari ini.

Erik Thohir: IndoInter

 

Meskipun demikian, media di Italia melihat tawaran dari Thohir ini memang sulit untuk tidak dipikirkan oleh Moratti. Ini adalah penawaran yang paling konkrit yang pernah hinggap ke Moratti sejak membeli Inter 18 tahun yang lalu. Dan nilainya pun fantastis.

Moratti Vende L’Inter! “Moratti Jual Inter” demikian tulis Harian Corriere Dello Sport  hari ini (1/6/13). Disebutkan bahwa proposal yang diberikan oleh Thohir memang sangat mengejutkan. Moratti dikabarkan meminta waktu untuk memikirkannya dan masih belum memutuskan apa-apa. Menurut Surat Kabar yang bermarkas di Roma ini, dana awal sebanyak 100 juta euro akan dialokasikan untuk transfer pemain baru. Dua diantaranya yang menjadi target utama adalah Radja Nainggolan (pemain berdarah Indonesia, berkebangsaan Belgia, dan main di Cagliari) dan Ezequiel Lavezzi (penyerang PSG).

Moratti Jual Inter (Corriere Dello Sport 1/6/13)

Tuttosport juga mengabarkan hal yang sama. “Moratti Dammi L’Inter!” (Berikan saya Inter, Moratti!) tulis harian yang sering dicap Pro-Juve ini.  Ditulisnya, meski Moratti, yang juga CEO dari SARAS perusahaan energi di Italia, betul-betul tertarik dengan proposal Thohir, namun keluarganya  masih keberatan. Sekedar catatan, Massimo Moratti adalah anak dari Angelo Moratti, bekas owner dan juga presiden Inter di era keemasannya pada 1955-1968. Ketika Angelo meninggal tahun 1981, kepemilikan saham mayoritas Inter sudah berganti beberapa kali. Pada tahun 1995, Massimo beli kembali Inter untuk keluarga Moratti dari tangan pengusaha kuliner, Ernesto Pellegrini.

Setelah 18 tahun menjadi owner dan president, Massimo Moratti sendiri memang tidak pernah menampik keinginannya untuk menjual Inter. Terakhir bulan Maret 2013 lalu, Presiden Inter ini membeberkan niatnya untuk menjual sahamnya di Inter untuk investor yang tertarik menjadi pemilik minoritas supaya ada uang untuk bangun stadion baru. “Setelah itu baru saya suatu saat akan jual Inter. Saya sudah pikirkan itu. Saya akan jual apabila waktunya tepat.”

Inter Milan memang sekarang ibarat macan ompong. Prestasinya di liga Italia semakin mundur dari musim ke musim dan demikian juga di kancah Eropa. Dalam ranking yang dikeluarkan oleh Forbes, Inter berada di dalam urutan 12 dalam “World’s Most Valuable Football Club.” Dua rivalnya, Milan dan Juventus berada di urutan 6 dan 9 di ranking tahunan yang dikeluarkan Forbes ini.

Related

award
SPSAwArDS