Kota Mekkah memiliki daya tariknya sendiri. Mekkah sebagai kota menjadi pusat dan pelengkap dari seluruh ibadah yang dilakukan oleh umat muslim sedunia. Setidaknya, tiap tahun, tidak kurang dari dua juta jemaah haji memasuki kota Mekkah pada musim haji. Angka tersebut tentu belum termasuk jumlah jemaah pada musim umroh dan Ramadhan. Sudah tentu untuk menampung para jemaah tersebut dibutuhkan banyak hotel dan tempat penginapan lainnya.
Nampaknya permasalahan penginapan bisa segera teratasi karena dalam beberapa waktu ke depan Mekkah akan memiliki hotel terbesar di dunia dengan fasilitas mencapai 10 ribu kamar. Hotel ini merupakan rangkaian dari proyek Abraj Kudai yang memiliki nilai investasi mencapai US$ 3,5 miliar. Hotel ambisius ini nantinya akan berlokasi pada wilayah Manafia yang hanya berjarak sekitar dua kilometer dari Masjidil Haram.
Hotel ini selain akan memiliki fasilitas 10 ribu kamar juga akan terbagi dalam 12 menara yang terpisah, dilengkapi dengan 70 restoran, serta helipads, tempat parkir, maupun pusat perbelanjaan. Hotel ini tentunya akan memberikan pelayanan paling wahid yang akan disajikan kepada para jemaah.
Perusahaan arsitek Dar Al-Handasah bertanggung jawab pada proyek hotel mega bintang ini. “Menara ini akan menjadi landmark terbaru kota Mekkah,” ujar Arsitek Dar Al-Handasah dalam website-nya.
Sebelumnya hotel dengan jumlah kamar terbanyak terdapat di Las Vegas, The Venetian dan The Palazzo menawarkan 7.117 kamar, diikuti dengan MGM Grand yang menawarkan 6.852 kamar.
Musim religi memang menjadu anugerah tersendiri bagi Kota Mekkah. Selain wisata religinya yang berkembang, bisnis lokal pun turut menuai berkah.