Nama Meliá Hotels International (MHI) tidak asing terdengar di Indonesia. Perusahaan hotel asal Spanyol ini telah memiliki delapan properti dalam negeri, termasuk brand INNSIDE pertama di Asia yang berada di Yogyakarta. Brand ini secara khusus ditargetkan kepada pangsa pasar business leisure atau bleisure, para pekerja yang bepergian ke luar kota namun masih menginginkan aktivitas liburan yang menyenangkan.
Di pasar outbound, posisi Indonesia menjadi penting di mata negara tetangga, seperti Vietnam. Karena itu, tahun lalu digelar event Vietnam Tourism Roadshow yang bertujuan mengangkat berbagai keindahan Vietnam sekaligus memperkuat kerjasama antar kedua negara.
Berbagai promosi telah dilakukan Vietnam. Pun dengan rute penerbangan baru dari Jakarta menuju kota-kota besar di Vietnam yang telah diperbanyak. Diperkirakan jumlah turis asal Indonesia akan mencapai 100.000 orang pada tahun ini, dengan tujuan wisata utama ke kota Ho Chi Minh.
Sebagai sentral bisnis, Ho Chi Minh merupakan gerbang masuk dan keluar bagi Vietnam. Mélia Hotels International pun akhirnya berhasil mengoperasikan tiga hotel terbarunya di kota ini, yang seluruhnya merupaka renovasi dari hotel lama. (Baca Juga: Mélia Hotels International Ekspansi Lagi di Vietnam). Dan, turis Indonesia yang bertamasya ke Vietnam diharapkan menjadikan Mélia Hotels sebagai pilihan.
Ketiga hotel itu berlokasi hanya 6 kilometer dari Bandara Internasional Tan Son Nhat. Lokasinya mampu menghubungkan resor yang dioperasikan MHI di Vietnam, seperti Meliá Danang dan Sol Beach House Phu Quoc.
Ketiga hotel berada di tengah kota Ho Chi Minh, tepatnya di Distrik 1. Distrik ini memiliki banyak ragam kuliner, pusat perbelanjaan dan spa populer. Dengan lingkungan yang kaya akan sejarah, arsitektur yang mengedepankan unsur modern dan kultural, serta bangunan-bangunan era kolonial, Ho Chi Minh menawarkan berbagai kegiatan dan petualangan tersendiri. Kekayaan kuil-kuil kuno serta pasar tradisional sejajar dengan butik dan restoran tingkat dunia.
Pada 2018, Meliá Hotels International menjaga momentum kuatnya di Asia, dengan 20 hotel yang beroperasi dan 27 hotel yang akan dibuka di masa mendatang. Perusahaan ini berencana untuk melipatgandakan portofolio perusahaan di pada regional Asia pada 2020.
