Melihat Dampak Ekonomi dari Ajang Jet Ski Dunia di Danau Toba
Indonesia baru-baru ini kembali menjadi tuan rumah ajang olahraga internasional bergengsi Aquabike Jet Ski World Championship 2024. Lokasi yang dipilih, Danau Toba, di Provinsi Sumatera.
Dengan luas mencapai 1.256 km² dan kedalaman hingga 529 meter, Danau Toba menawarkan keindahan yang luar biasa dan menjadi daya tarik wisata olahraga air. Empat kabupaten besar, yaitu Karo, Dairi, Simalungun, dan Samosir, menjadi panggung utama kompetisi ini.
BACA JUGA: Mengintip Pesona Desa Wukirsari, Jadi Desa Wisata Terbaik di Dunia
Tujuannya adalah mendorong pemerataan manfaat ekonomi, memperkuat posisi Danau Toba sebagai destinasi wisata unggulan, dan memaksimalkan potensi kawasan tersebut sebagai pusat pariwisata olahraga air.
Jika tahun sebelumnya hanya diikuti oleh atlet dari 22 negara, tahun ini lebih meriah dengan kehadiran sekitar 100 pembalap dari 30 negara. Aquabike Jet Ski World Championship 2024 terbagi dalam dua kategori utama, yakni Endurance World Championship dan Circuit World Championship.
Kategori Endurance berlangsung di Kabupaten Simalungun, Karo, dan Dairi pada tiga hari pertama, sedangkan Circuit diadakan di Waterfront City Pangururan, Samosir, pada dua hari terakhir.
“Kami sangat bangga bisa menyelenggarakan ajang bergengsi seperti Aquabike Jetski World Championship 2024 di Kabupaten Karo. Ini adalah kesempatan besar untuk menunjukkan potensi wisata alam dan budaya kami kepada dunia serta memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi Kabupaten Karo,” kata Cory Sriwaty Sebayang, Bupati Karo dalam keterangan resminya yang dikutip Marketeers pada Rabu (20/11/2024).
Selain menjadi ajang bergengsi, Aquabike Jet Ski World Championship 2024 diproyeksikan menghasilkan perputaran ekonomi hingga Rp 1,7 triliun. Ini menunjukkan bagaimana sebuah ajang olahraga dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan sekaligus memperkuat sektor pariwisata.
BACA JUGA: Komitmen Co-branding Wonderful Indonesia Perkuat Pariwisata Hijau
Bagi para wisatawan yang hadir, menikmati perlombaan jet ski hanyalah sebagian kecil dari pengalaman mereka di Danau Toba. Ada berbagai destinasi wisata menarik di sekitar lokasi kompetisi, seperti Bukit Holbung yang terletak di Desa Holbung, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara dengan panorama alamnya yang menawan, cocok untuk wisatawan yang hobi mendaki gunung dan berkemah, dan Museum Batak Tomok yang memiliki berbagai koleksi bersejarah yang menggambarkan masyarakat suku Batak di masa lampau.
Koleksi tersebut meliputi peralatan perang, alat pertanian, perlengkapan dapur, patung kayu berukir, serta kain ulos dengan beragam motif. Ada pula Air Terjun Efrata yang lokasinya cukup berdekatan dengan Menara Pandang Tele dan Danau Toba.
Area ini memiliki pemandangan pepohonan hijau yang rimbun. Kesejukan udara yang dihasilkan oleh pepohonan ini membuat suasana di sekitar terasa nyaman.
Dapat disimpulkan bahwa kompetisi olahraga dunia kini bukan hanya tentang olahraga, tetapi juga tentang merayakan keindahan alam dan budaya Indonesia. Aquabike Jet Ski World Championship 2024 menjadi bukti bagaimana kolaborasi antara olahraga dan pariwisata mampu memberikan dampak positif yang luas, mulai dari promosi destinasi, pertumbuhan ekonomi, hingga kebanggaan nasional.
Editor: Ranto Rajagukguk