Seiring dengan viralnya pertarungan antara Jake Paul dan Mike Tyson, serial bertema tinju agaknya turut disaksikan banyak penonton Netflix. Barangkali karena itulah, The Cage sukses memulai debutnya dengan memasuki Top 10 TV di 83 negara, termasuk Indonesia.
Serial yang perdana dirilis pada 8 November 2024 lalu ini mengisahkan perjuangan Taylor Keita, seorang petarung MMA amatir yang berusaha meniti karier di dunia profesional. Perjalanannya tentu tak serta merta mulus, melainkan diwarnai dengan berbagai rintangan.
Melansir Sportskeeda, berikut rekap The Cage yang menyoroti jatuh bangun Taylor dalam mewujudkan mimpinya:
BACA JUGA: 5 Serial yang Harus Ditonton jika Suka Don’t Come Home, Penuh Plot Twist!
Upaya Melenggang ke Ajang Profesional
Taylor adalah petarung underdog yang ingin membuktikan dirinya di dunia MMA profesional. Meski pelatihnya, Boss, sering mengabaikan kerja kerasnya, ia tetap berjuang melawan segala rintangan.
Salah satu tantangan terbesarnya adalah Ibrahim Ibara, juara bertahan divisi welterweight yang tak segan bermain curang untuk mempertahankan posisinya. Pertarungan antara Taylor dan Ibrahim pun menjadi klimaks cerita.
Dalam pertandingan terakhir yang penuh emosi, Taylor berhasil mengalahkan Ibrahim. Namun, kemenangan ini tidak serta merta membawa kebahagiaan, justru banyak konflik baru muncul setelahnya.
Dikhianati Orang Terdekat
Nasib Taylor kian rumit ketika dikhianati oleh orang-orang yang seharusnya mendukungnya. Salah satunya adalah Niko, teman sekaligus sesama petarung yang merasa iri dengan kesuksesan Taylor.
Niko bahkan tega meracuni Taylor dengan mencampurkan pil ke dalam airnya saat perayaan kemenangan. Akibatnya, Taylor kemungkinan besar akan gagal dalam tes doping, yang bisa mengancam kariernya.
BACA JUGA: Sinopsis Dirty Money, Aksi Detektif Cari Uang Sampingan dari Suap
Tak hanya itu, ibu Taylor, Isabella, juga memainkan peran besar dalam penderitaannya. Isabella tidak pernah mendukung karier MMA putranya lantaran lebih mementingkan uang dari dunia underdog. Ia bahkan bersekongkol dengan kekasihnya, Regis, untuk memanfaatkan Taylor.
Isabella mengirim foto wajahnya yang lebam, mengaku dipukuli oleh penagih utang, demi membuat Taylor mempertaruhkan nyawanya di turnamen ilegal. Belakangan, Taylor mengetahui bahwa semua itu hanyalah kebohongan untuk mengambil uangnya.
Akhir yang Menggantung
Meski Taylor berhasil mengalahkan Ibrahim dan mendapat undangan untuk bergabung di UFC, hidupnya masih jauh dari kata tenang. Racun yang diberikan Niko kemungkinan besar akan membahayakan masa depannya sebagai petarung profesional.
Selain itu, hubungan Taylor dengan ibunya berakhir pahit setelah ia mengetahui kebenaran tentang kebohongan Isabella. The Cage pun ditutup dengan Taylor yang menghadapi berbagai konflik baru, baik secara pribadi maupun profesional.
Akankah ia mampu mengatasi semua hambatan ini dan tetap berada di puncak karier? Jawabannya mungkin akan terungkap jika musim kedua serial ini dirilis.
Editor: Ranto Rajagukguk