Melihat Peran Drone di Pembangunan Infrastruktur

marketeers article

Pekerjaan-pekerjaan teknik seperti konstruksi sangat memerlukan gambaran suatu wilayah yang aktual sebagai dasar untuk menyusun perencanaan hingga pekerjaan tersebut selesai dilaksanakan. Gambaran tersebut didapatkan salah satunya melalui pemetaan topografi. Peta topografi diperlukan sedini mungkin sebelum perencanaan dimulai, sehingga para pekerja konstruksi dapat membuat perhitungan harga atau nilai rupiah suatu proyek hingga selesai dituangkan secara lengkap ke dalam Bill Of Quantity (BOQ).

Untuk menghasilkan peta topografi tersebut dibutuhkan survei pemetaan yang akurat dan tentunya kompatibel dengan perangkat lunak desain yang digunakan. Salah satu teknologi yang dapat menghasilkan peta yang akurat, cepat, dan real time tersebut adalah drone atau pesawat tanpa awak.

Drone dapat terbang sangat rendah dan dekat dengan obyek sehingga dapat menangkap gambar dengan resolusi tinggi, khususnya di lokasi yang sulit dijangkau tanpa mengganggu aktivitas konstruksi.

Terra Drone Indonesia (ex. Aero Geosurvey Indonesia) melihat ini sebagai peluang bisnis. Sebagai penyedia jasa survei pemetaan menggunakan drone, Terra Drone Indonesia (TDI) telah bekerjasama dengan beberapa kontraktor untuk memanfaatkan aplikasi pemetaan drone di sektor konstruksi.

Salah satunya bersama PT Waskita Karya (Persero) yang menerima cukup banyak kontrak pembangunan infrastruktur di Indonesia. Pemetaan tersebut mencakup Koridor Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 3 sepanjang ±20 kilometer Oktober lalu, serta beberapa proyek lain yang saat ini masih dikerjakan.

Drone yang digunakan oleh tim TDI adalah drone fixed-wing buatan dalam negeri yaitu ATS Ai450 v2.5 ER. Melalui pengalaman tersebut, teknologi drone terbukti dapat berperan langsung di pekerjaan konstruksi khususnya untuk pemetaan topografi sebagai dasar penghitungan biaya konstruksi dan perencanaan.

Drone dapat menghasilkan tidak hanya gambar beresolusi tinggi melainkan juga data yang akurat dan presisi. Selain itu, saat ini drone juga semakin populer digunakan karena mudah digunakan, memiliki produktivitas tinggi, dan biaya operasional yang ekonomis.

Ke depannya TDI akan terus mengeksplorasi pemanfaatan teknologi drone di sektor konstruksi untuk berbagai aplikasi seperti penentuan koordinat dan batas wilayah, integrasi dengan Building Information Model (BIM), hingga pemantauan perkembangan pekerjaan konstruksi berbasis model.

Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk mengakselerasi perkembangan infrastruktur yang berkelanjutan melalui pemanfaatan teknologi canggih dan terkini, salah satunya teknologi drone untuk pemetaan ini.

Related

award
SPSAwArDS