Melihat Perbedaan Marketing dari 1.0 hingga 6.0

marketeers article
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Seiring dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, evolusi marketing turut mengalami perubahan signifikan selama beberapa dekade terakhir. Teranyar, pemasaran telah memasuki era 6.0 atau yang disebut sebagai immersive marketing.

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh CEO MarkPlus. Inc, dan Marketeers Iwan Setiawan dalam kanal YouTube Marketeers TV yang dilansir pada Selasa (16/7/2024). Ia mengatakan perusahaan yang ingin tetap relevan dan kompetitif harus terus beradaptasi dengan perubahan ini.

Lantas, apakah bisnis Anda sudah memasuki era marketing terbaru? Simak perbedaan di setiap era berikut ini:

BACA JUGA: Mengukur Efektivitas Influencer Marketing Vs Media Massa

Marketing 1.0: Product-Centric

Era Marketing 1.0 berfokus pada produk dengan tujuan utama perusahaan adalah menciptakan produk yang sempurna agar terjual sebanyak mungkin di pasar. Pendekatan ini menitikberatkan pada kualitas produk dan keunggulan fitur dibandingkan kompetitor.

Ciri lain yang menandakan era ini adalah komunikasi pemasaran bersifat satu arah, yakni hanya dari perusahaan ke konsumen.

Marketing 2.0: Customer-Centric

Di era ini, perusahaan mulai menempatkan pelanggan sebagai pusat dari aktivitas pemasaran dengan menanyakan apa yang dibutuhkan pelanggan. Barulah kemudian, mereka menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan tersebut. 

Pada era ini pula, komunikasi pemasaran bersifat lebih interaktif antara perusahaan dan pelanggan. Dengan kata lain, fokus utama dari Marketing 2.0 adalah memahami keinginan dan kebutuhan pelanggan.

Marketing 3.0: Value-Driven

Perusahaan pada era ini tidak hanya fokus pada kualitas produk dan kebutuhan pelanggan, tetapi juga pada nilai yang lebih luas, seperti keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. Pasalnya, konsumen mulai mempertimbangkan apakah merek yang mereka pilih mendukung isu-isu sosial dan lingkungan.

BACA JUGA: 5 Komponen Utama untuk Menciptakan Immersive Marketing

Marketing 4.0: Digital Marketing

Marketing 4.0 menandai masuknya era digital dalam pemasaran, yang mana teknologi digital mulai mendominasi berbagai aktivitas pemasaran. Ini termasuk menggunakan media sosial, konten digital, dan analitik untuk memahami perilaku pelanggan.

Marketing 5.0: Technology-Enabled

Marketing 5.0 memperkenalkan teknologi yang lebih canggih, seperti Artificial Intelligence (AI) untuk mendukung berbagai aktivitas pemasaran. Ini digunakan untuk mengolah data pelanggan, membuat keputusan yang lebih tepat, dan menciptakan pengalaman yang lebih personal. 

Marketing 6.0: Immersive Marketing

Marketing 6.0 atau immersive marketing merupakan tahap paling maju, yang mana teknologi serta interaksi digital digunakan untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang mendalam dan terintegrasi. 

Pengalaman tersebut bersifat multisensori, interaktif, partisipatif, frictionless, dan berbasis cerita. Tujuan utamanya adalah menciptakan hubungan yang kuat dan berkesan dengan pelanggan melalui pengalaman yang mendalam dan imersif.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS