Pada gelaran Wanted di Jakarta Fashion Week (JFW) 2018, kolaborasi Make Over bersama tiga Muses, Make-Up Artists (MUA), dan Fashion Designer tampil di panggung Fashion Tent. Membawakan koleksi Spring Summer 2018, berbagai kreasi yang tampak sporty hingga feminine hadir mewarnai panggung. Seperti apa kolaborasi koleksi Spring Summer 2018 di panggung JFW 2018?
Ada tiga tema yang diangkat dalam panggung Wanted, yakni Humanity, Bluen Alma, dan Flobamora. Brand Manager Make Over Stephanie Lie di Jakarta, Kamis (19/10/2017) menerangkan, deretan koleksi kolaborasi ini menggambarkan keragaman karakter perempuan. “Dari segi make-up hingga design pakaian sangat beragam. Suguhan tren ini menggambarkan keunikan karakter dan fitur wajah perempuan melalui penggunaan warna yang bervariasi dan inovasi produk,” kata Stephanie.
Humanity feat Purle Glitz
Desainer fesyen Sean Sheila berkolaborasi bersama MUA Yoga Septa dalam menampilkan tren Spring Summer 2018. Memilih tema Humanity, Sean fokus pada sportwear berbahan dasar polyester daur ulang, organza silk, dan renda-renda. Terinspirasi dari fenomena lautan yang terkontaminasi, Sean memilih warna hijau dengan kombinasi kuning terang Butterfly Fish dengan sedikit paduan warna gelap untuk menggambarkan fenomena kontaminasi ini.
Sementara dari sisi make-up, Yoga mengkombinasikan palet berwarna ungu dengan glitter yang fokus pada bibir. Kolaborasi warna make-up yang berani dengan paduan warna yang gelap dengan tampilan sporty mengesankan karakter perempuan yang berani dan penuh percaya diri.
Bluen Alma feat Blushing Gleam
Sisi feminine terlihat dalam kolaborasi Desainer Fesyen Tities Sapoetra bersama MUA Philipe Karunia. Mengangkat tema Bluen Alma (Beautiful Mind), deretan koleksi Tities terlihat didominasi dengan motif printing dan manik-manik. Terinspirasi dari keragaman kecantikan perempuan Indonesia, Tities melengkapi koleksi ini dengan desain yang tegas seperti Blazer, Oversize Dress, dan Flair Pants.
Penampilan para model didukung dengan make-up dari Philipe yang didominasi palet berwarna pink dan shimmer yang terkesan glowing di kulit. Kolaborasi Tities bersama Philipe ini mencoba mencerminkan seorang perempuan yang feminine namun berani bereksplorasi.
Flobamora feat Coral Silhouette
Terinspirasi dari keindahan budaya Flores, Diniira mengkreasikan motif Flores ke dalam deretan koleksi Flobamora. Menggunakan aplikasi 3D payette beadings, sequins, dan teknik sulam, koleksi ini didominasi warna earthy seperti abu-abu, biru, dan hitam.
Koleksi Diniira dipresentasikan secara kontemporer dan modern dibantu dengan torehan make-up karya MUA Dhirman Putra. Kali ini, Dhirman yang fokus pada kompleksi wajah menggunakan warna earthy yang senada dengan dereta desain Diniira. Kolaborasi desain yang tegas dengan make-up yang fokus pada kompleksi wajah dengan dominasi warna earthy memberikan kesan perempuan yang kuat.
Masing-masing desain kolaborasi ini direpresentasikan oleh tiga muses yang membawakan karakter yang berbeda satu dengan yang lain.
“Asmara Abigail kami pilih untuk merepresentasikan perempuan yang ekspresif dan percaya diri melalui balutan Humanity dan make-up Purle Glitz, Shareefa Daanish dalam balutan koleksi Bluen Alma dengan make-up Blushing Gleam mengesankan perempuan yang feminine dan berani bereksplorasi, sementara Kimmy Jayanti mengesankan perempuan yang kuat melalui koleksi busana Flobamora dengan make-up Coral Silhouette,” jelas Stephanie.
Bagaimana? Tertarikkah Anda dengan koleksi Spring Summer 2018?
Editor: Eko Adiwaluyo