Kas adalah sumber daya keuangan yang digunakan oleh perusahaan atau individu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kas dapat berupa uang tunai, cek, atau deposito berjangka yang dapat diambil kapan saja.
Pengertian kas dalam buku “Entrepreneurship (Kewirausahaan),” didefinisikan M Muchson sebagai alat pembayaran yang dimiliki perusahaan dan siap digunakan untuk investasi maupun menjalankan operasi perusahaan setiap saat dibutuhkan. Kas mencakup semua alat pembayaran yang dimiliki perusahaan yang disimpan di perusahaan maupun di bank dan siap digunakan.
BACA JUGA: Periklanan: Pengertian, Tujuan, dan Jenis-Jenisnya
Kekurangan jumlah kas akan menyebabkan kegiatan operasional dan investasi perusahaan terganggu. Sementara itu, kelebihan kas juga akan berdampak pada uang menganggur, sehingga tidak produktif.
Laporan arus kas dan tujuannya
Kas sendiri perlu dicatat arus masuk dan keluarnya. Laporan yang mencatat arus masuk dan keluar sebuah kas disebut laporan arus kas.
Muchson sendiri menjelaskan laporan arus kas adalah suatu laporan tentang aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan selama suatu periode tertentu, beserta penjelasan tentang sumber-sumber penerimaan dan pengeluaran kas tersebut.
Tujuan utama dari laporan arus kas adalah untuk menyediakan informasi tentang aliran masuk dan keluar kas dalam periode tertentu, seperti bulan atau tahun. Beberapa tujuan utama laporan arus kas adalah:
1. Memberikan informasi tentang likuiditas: Laporan arus kas menunjukkan seberapa cepat perusahaan atau individu dapat mengubah asetnya menjadi uang tunai, yang merupakan indikator likuiditas.
2. Menilai kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban: Laporan arus kas menunjukkan seberapa banyak uang yang tersedia untuk membayar hutang dan kewajiban lainnya.
3. Menentukan stabilitas keuangan: Laporan arus kas membantu menentukan apakah perusahaan memiliki sumber daya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan operasi sehari-hari.
4. Menilai proyek investasi: Laporan arus kas membantu menentukan apakah suatu proyek investasi akan menghasilkan aliran kas yang positif atau negatif.
5. Membantu dalam perencanaan keuangan: Laporan arus kas membantu perusahaan atau individu dalam membuat perencanaan keuangan yang baik dengan memperkirakan aliran kas masuk dan keluar di masa depan.
Secara keseluruhan, laporan arus kas sangat penting bagi perusahaan dan individu untuk menilai keuangan mereka dan membuat keputusan keuangan yang tepat.
BACA JUGA: Ilmu Ekonomi: Definisi, Jenis dan Manfaatnya
Kas merupakan aset yang paling likuid, artinya dapat dengan mudah dikonversi menjadi uang tunai tanpa mempengaruhi nilainya. Oleh karena itu, kas sangat penting bagi perusahaan atau individu untuk memenuhi kebutuhan yang tidak dapat ditunda, seperti membayar gaji karyawan atau membayar tagihan.
Ada beberapa cara untuk mengelola kas, seperti membuat anggaran bulanan, memantau pemasukan dan pengeluaran secara rutin, dan menyimpan uang dalam bentuk deposito berjangka untuk memaksimalkan potensi hasil. Perusahaan juga dapat menggunakan alat finansial, seperti kredit atau pinjaman untuk memperkuat posisi kas mereka.
Namun, hal ini harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari utang yang berlebihan dan menurunkan kredit bisnis. Secara umum, uang kas adalah aset penting bagi perusahaan dan individu.
Mengelola kas dengan baik dapat membantu menjaga stabilitas keuangan dan memperkuat posisi finansial di masa depan.
Editor: Ranto Rajagukguk