Online learning adalah sebuah bentuk pembelajaran yang dilakukan secara daring melalui internet. Saat ini, online learning makin populer dan menjadi pilihan bagi banyak orang yang ingin meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tanpa harus hadir di kelas fisik.
Apa yang dimaksud dengan online learning?
Online learning menawarkan banyak keuntungan bagi para peserta didik. Salah satunya adalah fleksibilitas, karena peserta didik dapat mengakses materi pembelajaran kapan saja dan di mana saja, asalkan terhubung ke internet.
Selain itu, online learning juga memungkinkan para peserta didik untuk mengatur jadwal belajar sendiri, yang cocok dengan kesibukan dan tanggung jawab sehari-hari. Selain fleksibilitas, online learning juga menawarkan berbagai macam jenis kursus dan materi pembelajaran.
Hal ini membuat para peserta didik memiliki akses ke berbagai macam topik dan bidang yang ingin pelajari. Selain itu, peserta didik juga dapat memilih program pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan karier.
BACA JUGA: Inilah Pro-Kontra Online Learning, Anda Setuju?
Sistem evaluasi pada online learning juga berbeda dengan sistem evaluasi pada pembelajaran konvensional. Evaluasi pada online learning biasanya dilakukan melalui ujian online, tugas, dan diskusi forum.
Selain itu, para peserta didik juga dapat memperoleh sertifikat dari kursus atau program yang telah selesaikan, yang dapat membantu memperoleh pengakuan dari industri atau institusi yang diinginkan.
Apa kekurangan online learning?
Namun, ada juga beberapa kelemahan pada online learning. Salah satunya adalah kurangnya interaksi langsung antara peserta didik dan instruktur atau sesama peserta didik.
Hal ini dapat memengaruhi kemampuan peserta didik untuk memperoleh umpan balik langsung dan dukungan sosial dari instruktur dan sesama peserta didik.
BACA JUGA: Dapatkah Online Learning Mendisrupsi Pendidikan Formal?
Kesimpulannya, online learning adalah sebuah bentuk pembelajaran yang dilakukan secara daring melalui internet. Online learning menawarkan fleksibilitas, akses ke berbagai macam jenis kursus dan materi pembelajaran, serta sistem evaluasi yang berbeda dengan pembelajaran konvensional. Namun, online learning juga memiliki beberapa kelemahan, seperti kurangnya interaksi langsung antara peserta didik dan instruktur atau sesama peserta didik.
Editor: Ranto Rajagukguk