Sustainable Development Goals (SDGs) dicetuskan oleh PBB pada 2015 dan diadopsi oleh 193 negara, SDgs adalah sebuah ajakan universal untuk memberantas kemiskinan, melindungi bumi dan memastikan semua orang hidup damai dan sejahtera.
Aksi ini berkaitan dengan konsep tentang ‘kebahagiaan’ yang telah digaungkan oleh PBB dalam laporan tahunan mereka bertajuk World Happiness Report sejak 2012. Pada laporan tahun 2018, Indonesia menduduki peringkat ke-96 – turun sebanyak 15 peringkat dari tahun lalu. Variabel yang digunakan untuk mengukur kebahagiaan dan kesejahteraan suatu negara adalah: PDB per kapita, angka harapan hidup, bantuan sosial, kebebasan sosial, persepsi korupsi dan kemurahan hati.
“Pemerintah Indonesia mendukung upaya pencapaian SDGs di Indonesia dengan memasukkan agenda SDGs dalam perencanaan nasional dan mencanangkannya dalam Perpres No.59 Tahun 2017,” ujar Mari Elka Pangestu, President United Diversity
Organisasi United in Diversity meluncurkan Kebahagiaan Piramida SDG untuk mempromosikan SDGs. Menurut Mari Elka, negara dengan masyarakat yang lebih bahagia akan tumbuh lebih pesat.
Kebahagiaan Piramida SDG mengelompokkan SDGs menjadi 3 komponen penting, yaitu langkah untuk mencapai harmoni antara sesama manusia, ekologi dan kerohanian. Nilai-nilai yang terkandung di dalam SDGs sebenarnya seiring dengan filosofi budaya Indonesia, seperti Pancasila, nilai agama Islam (Hablum minallah, hablum minannas, hablum minalam), Filosofi Tionghoa (Tian Di Ren He) dan filosofi masyarakat Bali Tri Hita Karana yang artinya ‘Tiga Cara untuk Kebahagiaan’.
“Agar SDGs dapat terwujud dibutuhkan gotong royong dari semua pihak – pemerintah, sektor privat, masyarakat madani dan orang-orang seperti kita. Generasi muda usia 15-30 tahun adalah nyawa dari gerakan SDGs karena lebih dari 25% populasi Indonesia adalah generasi muda,” imbuhnya.
Oleh sebab itu, United in Diversity dan Bappenas mengggelar Happiness Festival yang akan berlangsungkan di Taman Menteng, Jakarta dari Sabtu, 31 Maret 2018 hingga Minggu, 1 April 2018. “Happiness Festival menunjukkan bahwa pemerintah sejalan dengan PBB dalam menilai kemajuan suatu negara berdasarkan tingkat kebahagiaan dan kesejahteraan warganya, tidak hanya peningkatan ekonomi semata,” tambah Mari.
Happiness Festival akan menampilkan sederet aktivitas yang berhubungan dengan kebahagiaan dan kesejahteraan. Acara ini akan dihadiri oleh Bambang Brodjonegoro, Marzuki Usman, Aristides Katoppo, Cherie Nursalim, Catharina Widjaja, Leonard Theosabrata, Ade Rai, Eva Celia, Andien, dan White Shoes and the Couples Company.
Editor: Eko Adiwaluyo