Dunia pemasaran memang seru dan menantang. Bisa dibilang, pelaku di dalam menghadapi satu permasalahan yang sama. Salah satunya adalah soal konsumen. Pelaku industri hari ini dituntut untuk lihai membaca karakter dan segala perubahan soal konsumen mereka. Beruntung, dunia teknologi hari ini banyak membantu para pemain tersebut, dengan kehadiran artificial intelligence misalnya.
“Semua brand punya masalah yg sama yakni mengerti perubahan konsumen. Di sini AI yang bekerja dengan algoritma bisa membantu para pemasar,” kata Huanbo Luan, Co-Founder & CEO 6Estates Singapore di panggung Innovation Network of Asia (INA) 2018 di Glass House Ritz Carlton Jakarta, Rabu (5/12/2018)
Di 6Estates, beberapa jasa yang dikembangkam dari teknologi AI, seperti market, finance, healthcare, advertising, legal, admin dan HR intelligence. “Soal market intelligence, kami bisa melakukan brand atau campaign monitoring, memahami pasar dan konsumen, dan content generation,” lanjut Luan.
Menurutnya, data-data ini menjadi bekal perusahaan untuk membangun strategi mereka. Dan analisis menggunakan AI ini bisa diterapkan di berbagai industri, mulai dari consumer goods, keuangan, layanan publik, agensi, hingga startup digital. “Beberapa klien kami adalah BCA, Nestle, P&G. Samsung, dentsu, dan lainnya,” tutup Luan.
