Membangun dan Membuat Business Plan dengan Chat GPT? Kenapa Tidak!

marketeers article
Membangun dan Membuat Rencana Bisnis dengan Chat GPT. (123rf.com)

Dalam era digital yang terus berkembang, teknologi Artificial Intelligence (AI) seperti Chat GPT telah membawa banyak kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam merancang rencana bisnis. Iwan Setiawan, CEO MarkPlus, Inc. & Marketeers, menyatakan bahwa AI dapat menjadi mitra brainstorming yang efektif.

“Dengan memanfaatkan kemampuan percakapan Chat GPT, kita bisa mengembangkan ide-ide bisnis dari awal hingga menjadi konsep yang matang,” kata Iwan seperti dikutip dalam ANALISIS #58 di Channel YouTube Marketeers TV, pada Senin (12/8/2024).

BACA JUGA: Sukses Capai Kinerja Program Prioritas 2024, Kemenag Gelar Acara Nikah Massal

Lantas, bagaimana caranya? Iwan memberikan contoh melalui sebuah studi kasus yang menarik, yaitu membangun sebuah kafe dari awal. Iwan pun menjelaskan langkah-langkah praktis untuk memanfaatkan Chat GPT dalam membuat rencana pemasaran.

“Anda bisa membuat rencana pemasaran dengan GPT chat. Cobalah membuatnya dengan bantuan GPT chat karena dasarnya adalah percakapan. Perlakukan GPT chat seperti teman brainstorming atau diskusi. Ajukan pertanyaan, dan kita akan memikirkan bersama untuk menciptakan bisnis dari awal,” ungkap Iwan.

BACA JUGA: Dua Instansi Pemerintah Sumsel Terima Public Service Award 2024 untuk Pelayanan Publik Terbaik

Sebagai contoh, Iwan mencoba mengembangkan konsep kafe baru. Dengan bertanya kepada Chat GPT mengenai segmen pasar yang potensial.

Iwan memperoleh berbagai opsi, mulai dari mahasiswa hingga pekerja kantor. Setelah mempertimbangkan keuntungan dan kerugian dari masing-masing segmen, Iwan memutuskan untuk menargetkan pekerja kantor, yang memiliki daya beli lebih baik dan cenderung menjadi pelanggan setia.

Setelah menentukan target pasar, Iwan kembali menggunakan Chat GPT untuk mengeksplorasi kebutuhan spesifik dari segmen ini, seperti kecepatan layanan dan lokasi strategis.

Dengan bantuan AI, pengguna mampu menyusun strategi yang lebih terfokus, mulai dari penentuan lokasi hingga diferensiasi produk.

Pengalaman Iwan menunjukkan bagaimana teknologi AI seperti Chat GPT dapat digunakan untuk mendukung proses kreatif dalam merancang rencana bisnis baru.

Meskipun AI dapat memberikan berbagai rekomendasi, Iwan mengingatkan bahwa keputusan akhir tetap harus didasarkan pada pertimbangan logis dan insting bisnis yang kuat.

“Ingat, otak dan perasaan tetap ada di sini, GPT chat hanya alat,” tutupnya.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related

award
SPSAwArDS