Membedah Perilaku Konsumen Versi Nielsen Digital Consumer 2019

marketeers article
Cheerful relaxed young student wearing stylish casual clothes and smiling while holding the modern device

Jejak perilaku konsumen di saluran digital menunjukkan geliat pertumbuhan positif. Hal ini tercermin dari hasil temuan Nielsen Digital Consumer 2019 yang dirilis oleh Nielsen Media Indonesia. Dalam satu bulan terakhir, 67% konsumen tercatat dapat menghabiskan sekitar Rp 50 ribu-Rp 500 ribu untuk berbelanja daring.

Memotret lebih jauh perilaku konsumen di dunia daring saat ini, berikut Marketeers merangkum deretan insight dari Nielsen Digital Consumer 2019.

98% netizen gunakan smartphone

Dalam hasil survei yang dilakukan Nielsen kepada pengguna internet yang mengakses internet selama satu bulan terakhir di Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Denpasar, Medan, Makassar, dan Palembang ditemukan, smartphone menjadi perangkat yang paling banyak digunakan untuk mengakses internet dalam dua tahun terakhir (98%). Diikuti dengan laptop (65%), dan desktop PC (55%).

Namun, terjadi peningkatan yang cukup signifikan pada perilaku netizen dalam mengakses internet melalui smart tv. Jika pada 2017 hanya 7% netizen yang melakukan hal ini, di 2019 jumlahnya meningkat menjadi 17%. Sebagian besar waktu yang dihabiskan para netizen di internet adalah untuk mengakses media sosial.

Fesyen masih jadi kategori favorit

Kategori produk terfavorit yang paling banyak dibeli konsumen daring adalah produk fesyen (72%). Kategori makanan dan minuman berada di posisi kedua (42%), diikuti dengan gadget atau elektronik (41%). Sementara, kebutuhan sehari-hari dan kosmetik atau perawatan wajah berada di posisi berikutnya (40%).

Bicara soal waktu berbelanja dengan trafik tertinggi, Nielsen menemukan, kegiatan berbelanja daring mencapai puncak di jam kerja atau sekitar pukul 09.00-15.00 setiap hari.

Metode pembayaran e-Wallet jadi Tren

Perilaku konsumen saat berbelanja daring didominasi dengan metode pembayaran e-wallet (56%). 81% konsumen yang menggunakan e-wallet tersebut melakukan pembayaran untuk produk makanan dan minuman.

Sementara, 72% konsumen mengaku menggunakan e-wallet untuk transaksi transportasi, dan sekitar 41% konsumen menggunakan untuk membayar berbagai taguhan (kartu kredit, listrik, air, dan lain-lain). Meski aplikasi e-wallet yang digunakan cukup beragam, namun OVO terlihat lebih dominan (80%).

YouTube jadi platform terfavorit

Soal menonton video, YouTube menjadi destinasi platform yang paling banyak digunakan netizen di Indonesia (68%). Konten acara televisi atau film menjadi jenis konten yang paling digemari.

Sementara, untuk mendengarkan streaming music, mayoritas netizen memilih platform sharing musik dan aplikasi musik premium. Nielsen merilis, 67% netizen mendengarkan musik atau radio melalui platform sharing, seperti Youtube atau Dailymotion.

Sedangkan, 57% netizen memilih aplikasi musik freemium, seperti Spotify, Joox, Apple Music, dan lain-lain.

Baca juga: Antara Media Cetak, Elektronik, dan Daring, Manakah Pemilik Nilai Belanja Iklan Tertinggi?

Related