Membuat Produk Stand Out di Tengah Pasar

marketeers article

Sepanjang customer journey, ada begitu banyak brand yang berlomba menarik perhatian konsumen atas produk mereka. Cara yang digunakan pun beragam, mulai dari saluran konvensional seperti billboard, media cetak, ataupun lini digital melalui beragam teknik digital marketing. Lantas, bagaimana cara agar produk Anda mampu stand out di tengah keriuhan brand di dalam customer journey?

Dilansir dari Adweek.com, ada sejumlah cara yang dapat digunakan brand untuk membuat produk mereka stand out di pasar. Kuncinya, brand harus mampu memahami human patterns.

Dimulai dari Customer Journey

Membuat customer journey map merupakan hal penting yang harus dilakukan brand. Pasalnya, penelitian terbaru menemukan perusahaan yang berinvestasi untuk membuat formal customer journey map memperoleh 54% hasil yang lebih besar dari upaya pemasaran mereka.

Customer journey map ini dimulai dari tahap discovery (mengetahui mengenai brand Anda), consideration (mulai menimbang untuk membeli produk Anda), transaction (melakukan transaksi), hingga advocacy (melakukan advokasi produk tersebut kepada orang-orang di sekitar mereka).

Kenali Perilaku Konsumen di Setiap Tahap

Brand harus mampu menemukan data yang tepat terhadap perilaku konsumen di setiap tahap customer journey. Dengan memahami apa yang terjadi di setiap tahap maka brand dapat menyampaikan pesan melalui saluran yang tepat.

Studi yang dilakukan Adobe menemukan, 48% pelanggan di tahap awal akan meneliti produk melalui situs web dari brand, sementara 40% lain memilih pergi ke toko untuk melihat produk. Di tahap selanjutnya, 58% konsumen menggunakan smartphone atau perangkat yang terhubung di toko untuk membantu menginformasikan pembelian mereka. Kemudian, 59% konsumen akan membeli produk tersebut secara online, dan 49% lain mengunjungi toko. Pada tahap advokasi, 40% pelanggan dua kali lebih mungkin untuk engage dengan e-mail dari brand setelah melakukan pembelian.

Personalisasi Konten

Cara agar produk stand out di tengah pasar adalah dengan membangun konten yang dipersonalisasi. “Brand dan pemasar terbaik saat ini adalah mereka yang mampu fokus pada penyediaan konten yang dilokalkan dan kontekstual berdasarkan di mana, kapan, dan bagaimana pelanggan terlibat,” jelas Ben Billups, CEO and founder of Billups.

Usai memperoleh gambaran mengenai target market Anda dari customer journey map yang telah dirancang dan fakta yang ditemukan di lapangan, maka langkah berikutnya adalah membuat konten yang mampu berbicara dengan baik kepada target market. Semakin spesifik pesan tersebut, maka semakin baik hasil yang diperoleh. Dalam hal membuat konten yang stand out di pasar, brand harus mampu mengadaptasi konten apa yang disukai konsumen di era Phy-Gital.  

Editor: Sigit Kurniawan

Related