Dunia pemasaran kian berubah. Model pemasaran pun turut mengalami perkembangan.
Sebelumnya, Anda mengenal sembilan elemen pemasaran atau nine core elements of marketing dari Hermawan Kartajaya yang terdiri atas, segmentasi, targeting, positioning, diferensiasi, marketing-mix, selling, brand, service, dan process. Kini, model tersebut bertransformasi menjadi konsep 12C.
BACA JUGA: Notaris dan Fungsinya di Dunia Marketing yang Terus Berkembang
Terjadi pergeseran, dari segmentation menjadi communitization, targeting menjadi confirmation, dan positioning menjadi clarification. Penerapan elemen taktik pemasaran pun berubah.
Sebab, terjadi pergeseran praktek differentiation menjadi codification. Lalu, ada pula transformasi dari marketing mix 4P (product, price, place, dan promotion) menjadi new wave marketing-mix 4C yang terdiri atas co-creation, currency, communal activation dan conversation.
Selain itu, ada juga pergeseran dari selling menjadi commercialization. Begitu pula dengan marketing value yang bergeser dari brand ke character, service ke care, dan proses yang menjadi collaboration.
BACA JUGA: Entrepreneurship in Times of Uncertainty
Berikut penjelasan lebih lanjut yang sudah dirangkum oleh Marketeers dari The Official MIM Academy Coursebook edisi Brand Operation.
Communitization
Saat ini, perusahaan harus melakukan communitization. Artinya, pemasar harus membentuk suatu komunitas atau memanfaatkan komunitas dalam memasarkan produk.
Sebab, dalam komunitas, terdapat hubungan erat antar sesama anggota, karena mereka memiliki kesamaan interest atau values. Sebagai contoh, merek Lemonilo yang memiliki berbagai komunitas.
Merek ini menyadari yang mereka jual adalah produk sehat. Untuk mendekatkan diri ke pelanggan, merek ini membuat komunitas untuk saling berbagi informasi seputar kesehatan, dan lain sebagainya.
Confirming
Ini merupakan langkah selanjutnya dari communitization. Setelah mengidentifikasikan sejumlah komunitas, konfirmasi komunitas mana yang perusahaan tersebut akan bergabung.
Sebagai contoh, masih dari merek yang sama, yaitu Lemonilo. Merek Lemonilo yang dikenal sebagai produk makanan sehat yang mungkin hanya disukai oleh generasi tertentu.
Oleh karena itu, mereka menggunakan cara komunitas dengan membuat Lemonilo Korean Club. Ini merupakan komunitas perusahaan dengan anggota terbanyak.
Dibuatnya komunitas ini merupakan strategi perusahaan untuk mendekatkan diri ke komunitas muda, khususnya penggemar artis Korea Selatan.
Clarification
Elemen dalam 12C ini dilakukan dengan menjelaskan pesona atau karakter perusahaan atau merek kepada komunitas yang sudah di confirm sebelumnya dengan memberikan jawaban siapa diri mereka sebenarnya.
Codification
Di era ini, codification menjadi sangat penting. Ini merupakan proses memasukan diferensiasi ke dalam identitas merek maupun pelanggannya.
Untuk itu, perusahaan harus bisa mengidentifikasikan perbedaan mereka sampai ke tingkat DNA dan harus terkoneksi dengan pelanggan. Dengan begitu, mereka akan bisa membuat produk yang sangat personal.
Co-creation
Ini merupakan strategi bisnis yang maknanya lebih dinamis, bersifat interaktif, dan berasal dari multisumber. Jadi, menggabungkan ide dan pemikiran dengan pihak ketiga, bisa mendorong perusahaan lain untuk membuat inovasi, bahkan produk baru. Sebagai contoh, OREO X Blackpink dan OREO X Supreme.
Currency
Jika makna harga cenderung tetap, currency ini lebih fleksibel. Sebagai contoh, Anda memesan tiket pesawat dengan rute dan waktu penerbangan yang sama, namun harganya bisa jadi berbeda karena berbagai faktor terkait.
Communal Activation
Maksudnya adalah mengaktifkan komunitas melalui pemimpin sebagai pihak yang mampu memasarkan produk, alias co-creation kepada anggota komunitas lainnya.
Conversation
Pada elemen ini, terjadi interaksi antara kedua pihak yang kedudukannya setara. Dalam elemen ini, pelanggan bisa mengklarifikasi hal-hal yang diutarakan oleh perusahaan.
Oleh karena itu, dari sisi penerimaan pelanggan terhadap informasi yang disampaikan perusahaan, conversation akan lebih dipercaya dibandingkan promosi.
Commercialization
Elemen ini bersifat dua arah, terjadi proses pertukaran value antara perusahaan dan pelanggan. Elemen ini tidak dilakukan secara langsung.
Artinya, penjual tidak secara langsung melakukan persuasi kepada calon pelanggan, namun tetap mengoptimalkan rekomendasi dari pelanggan yang puas untuk mendapatkan pelanggan baru.
Character
Sekarang ini, perusahaan tidak dapat membangun merek sendirian. Mereka perlu melibatkan pelanggan untuk membentuk karakter merek tersebut.
Caring
Elemen dalam 12C ini lebih daripada sekadar pelayanan. Caring ini adalah bagaimana pemasar benar-benar memperhatikan pelanggan layaknya manusia.
Collaboration
Perusahaan harus menjalin kolaborasi dengan banyak pihak. Hal ini agar mereka bisa lebih kompetitif dan menawarkan value yang lebih tinggi kepada pelanggan.
Mereka juga bisa memilih dan menjalin dengan mitra yang mereka inginkan. Makin tepat mitranya, kian baik posisi mereka di antara para pesaing.
Itu dia Marketeers penjelasan singkat mengenai konsep 12C. Intinya, saat ini dunia pemasaran telah berubah.
Sekarang, kompetitor bukanlah lagi musuh yang harus dimatikan, melainkan dirangkul secara etikal. Pasar juga bukan lagi menjadi objek, tapi subjek yang memang harus dilibatkan dalam keputusan yang dibuat oleh perusahaan.
Editor: Ranto Rajagukguk