Kita semua pasti setuju bahwa kesehatan merupakan salah satu aset terpenting tiap individu dalam hidup. Selain itu, urusan finansial pun merupakan hal penunjang terpenting dalam kehidupan mengingat uang memang bukan segalanya, namun segalanya butuh uang. Sebab itu, penting untuk menjaga kondisi kesehatan maupun keuangan Anda demi prospek masa depan yang terjamin.
Meski begitu, masih banyak masyarakat awam yang belum paham benar terkait perbedaan memiliki asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Seyogyanya, setiap kita perlu mengasuransikan kesehatannya sedini mungkin, bahkan meskipun usia kita tergolong masih muda. Faktanya, kurang dari 60% penduduk Indonesia tidak terproteksi oleh asuransi kesehatan.
Kenyataan ini benar-benar kontras bila dibandingkan dengan negara-negara maju yang kesadaran asuransinya sudah beberapa tingkat lebih tinggi dibanding penduduk Indonesia.
Mengapa kita perlu memiliki asuransi kesehatan sejak usia muda? Cermati.com mengumpulkan berbagai alasan betapa pentingnya memiliki asuransi kesehatan sejak dini demi masa depan yang lebih terjamin. Inilah uraiannya.
- Biaya kesehatan di Indonesia selalu naik tiap tahunnya. Kenaikan tersebut mencapai 12% per tahun. Ini berarti biaya rawat jalan, rawat inap, dan biaya obat menjadi semakin mahal dari waktu ke waktu.
- Sayangnya, kenaikan biaya kesehatan ini tidak sama kisahnya dengan kenaikan gaji kita. Kenaikan biaya kesehatan bisa jadi lebih tinggi daripada kenaikan gaji, sehingga secara logis, ada kemungkinan kesulitan finansial akan menghadang di kemudian hari jika kita hanya mengandalkan tabungan atau dana darurat untuk membiayai rumah sakit dan biaya kesehatan. Contohnya, biaya perawatan untuk penyakit demam berdarah saat ini sudah mencapai Rp 6 juta – Rp 10 juta.
- Anda yang sudah memilih mengasuransikan kesehatan Anda setidaknya akan menjadi lebih tenang dan tak perlu lagi merepotkan diri sendiri, apalagi saudara, orang tua dan orang lain. Ini dikarenakan biaya kesehatan Anda sudah ditanggung oleh perusahaan asuransi.
- Sakit keras berkepanjangan bisa membuat keluarga si penderitanya kerepotan dalam mengurus biaya. Dalam kebanyakan kasus, akhirnya sanak saudara harus menjual aset keluarga demi menutupi biaya pengobatan. Hal ini tak akan terjadi jika Anda membeli asuransi.
- Asuransi kesehatan sangat disarankan segera dimiliki Anda yang mempunyai riwayat keluarga dengan histori penyakit kanker, diabetes, atau penyakit kritis lainnya. Anda dapat mulai berjaga-jaga dari sekarang dengan mencari tahu seputar asuransi penyakit kritis (critical illness).
- Sudah tersedia banyak perusahaan asuransi dengan penawaran produknya, baik sistem reimbursement maupun cashless. Penggunaan sistem cashless akan memudahkan Anda. Cukup dengan menunjukkan kartu kepada rumah sakit rekanan, Anda tak perlu lagi direpotkan dengan kepengurusan biaya secara konvensional.
- Biaya asuransi kesehatan sesungguhnya tak semahal itu. Anda dapat menggunakan asuransi kesehatan pemerintah, yakni BPJS Kesehatan. Premi BPJS Kesehatan kelas I, II, III berbeda mulai dari Rp 30.000 ribu hingga maksimal Rp 100.000 ribuan per bulan. Terlebih, Anda dapat membayar transfer melalui virtual account. Praktis dan simple.
- Asuransi kesehatan swasta juga mudah didapatkan karena kerap di-bundling dengan asuransi jiwa dan unitlink.
- Ada beberapa perusahaan asuransi swasta yang memberikan perlindungan untuk berobat ke luar negeri. Anda dapat memanfaatkan fitur ini khususnya saat sedang berkunjung ke luar negeri dan jatuh sakit, atau sewaktu mengalami penyakit kritis dan harus berobat ke luar negeri.
- Umumnya, pasien yang diproteksi asuransi dan atau membawa kartu asuransi akan lebih cepat mendapat penanganan dari rumah sakit.
- Asuransi kesehatan juga penting untuk para wanita dan calon ibu. Saat ini, tersedia produk asuransi kesehatan yang memberikan manfaat untuk persalinan. Jika berminat, Anda dapat mempelajari terkait syarat dan ketentuan yang ada di polisnya dengan teliti.
- Seiring usia bumi yang semakin tua, tak heran jika manusianya pun jadi lebih mudah sakit. Dikatakan orang-orang zaman modern lebih rentan terserang penyakit sehingga umurnya pun lebih pendek. Berbagai faktor seperti pola hidup yang kurang sehat, kurang olahraga dan aktivitas fisik, mengonsumsi makanan yang tidak sehat (fast food, junk food), stres akibat pekerjaan dan lain sebagainya kerap menjadi penyebabnya.
Berdasarkan ke duabelas poin di atas, dapat disimpulkan bahwa memiliki asuransi kesehatan memegang peranan signifikan terutama bila kita sewaktu-waktu jatuh sakit. Kemungkinan terburuknya, ada proteksi diri dan tunjangan finansial yang dapat menolong kita untuk masalah biaya pengobatan yang disediakan oleh perusahaan asuransi. Pilihlah asuransi kesehatan dari perusahaan yang memiliki rekam jejak yang jelas dan memiliki berbagai macam produk kesehatan seperti asuransi Allianz, asuransi Prudential, atau asuransi AIA.
Pada akhirnya, pertanyaan terpenting yang juga bisa dijadikan patokan adalah, “Apakah Anda dan keluarga telah betul-betul terproteksi?”
Editor: Sigit Kurniawan