Menakar Kesiapan Indonesia Adopsi Teknologi AI

marketeers article
101730127 the abstract image of the engineer holding smartphone with hologram and the blurred power plant is backdrop. the concept of clean energy, futuristic, industrial4.0 and internet of things.

Perkembangan teknologi terus menjadi fokus yang menarik untuk dibicarakan. Dengan penggunaan teknologi yang semakin demokratis, inovasi untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing perusahaan dapat dilakukan dengan lebih mudah. Salah satunya dengan mengadopsi teknologi Artificial Intelligence.

Dalam penelitiannya yang berjudul Future Ready Business: Assessing Asia Pacific’s Growth Potential Through AI, Microsoft Indonesia berkolaborasi dengan IDC Indonesia mencoba mengukur kesiapan Indonesia dalam mengadopsi AI. Studi ini mengevaluasi enam dimensi yang menjadi faktor keberhasilan penerapan AI di suatu negara, yaitu strategi, investasi, budaya, kapabilitas, infrastruktur, dan data.

“Dalam mengadopsi AI secara menyeluruh, temuan penelitian kami menyebutkan bahwa Indonesia masih belum siap untuk hal tersebut. Untuk mendukung keberhasilan, Indonesia perlu meningkatkan kesiapannya secara substansial,” kata Mevira Munindra, Head of Operations IDC Indonesia.

Mevira melanjutkan perlu adanya aksi untuk mendukung adopsi ini. Misalnya, penggunaan AI sebagai bagian inti dari strategi perusahaan dan mengembangkan budaya yang tangkas dalam mempelajari hal baru. Selain itu, diperlukan adanya alokasi investasi ke teknologi transformatif seperti AI untuk kesuksesan jangka panjang.

“Ada kebutuhan mendesak akan talenta dan instrumen untuk mengembangkan, menyebar, dan memantau model-model inisiatif berbasis AI. Hal ini harus pula bersamaan dengan ketersediaan properti data yang kuat dengan tata kelola yang memadai,” lanjut Mevira.

Haris Izmee, Presiden Direktur Microsoft Indonesia menambahkan bahwa teknologi berbasis AI ada untuk membantu manusia mencapai lebih. Menurutnya, segala aktivitas ekonomi dan bisnis yang belum mengimplementasikan AI berpotensi kehilangan manfaat kompetitif yang dicapai oleh mereka yang sudah mengimplementasikan AI pada strategi inti perusahaannya.

“AI merupakan teknologi signifikan yang dapat mempercepat transformasi bisnis, memungkinkan inovasi, mendorong produktivitas karyawan, dan memastikan pertumbuhan lebih lanjut dari ekonomi sebuah negara,” tutup Haris.

Editor: Sigit Kurniawan

Related