Menangkan Hati Konsumen, SCM Fokus Penguatan Konten dan Relevan
Beberapa tahun terakhir, layanan media over-the-top (OTT) berkembang sangat cepat dan pesat. Hal ini terlihat dari hasil studi Kantar dan The Trade Desk bertajuk Future of TV yang menemukan satu dari tiga konsumen Indonesia berlangganan video streaming. Merespons fakta tersebut, PT Surya Citra Media Tbk (SCM) berusaha menjawab permintaan dari audiens.
“Perusahaan media harus punya kekuatan konten. Dengan munculnya multiple platforms, penting bagi kami untuk tetap relevan dan memiliki kemampuan menghadirkan tayangan yang eksklusif,” tutur Sutanto Hartono, Presiden Direktur PT Surya Citra Media Tbk & Managing Director Emtek.
Lewat platform mereka, Vidio, SCM menghadirkan sejumlah konten olahraga eksklusif seperti FIFA World Cup, Liga Primer Inggris, hingga tayangan lokal seperti Liga 1, Pro Liga, dan masih banyak lagi untuk memuaskan segmen pencinta olahraga yang merupakan salah satu target perusahaan. Sasaran utama mereka lainnya adalah penggemar film Indonesia dan penonton televisi.
BACA JUGA: Raih Pendanaan US$ 45 Juta, Vidio Akan Perbanyak Konten Premium
Untuk penggemar film Indonesia, Vidio menyajikan berbagai seri orisinal lokal dengan variasi genre. Peluncurannya pun cukup agresif dengan tiga judul berbeda tiap bulannya.
Sementara itu, bagi penonton televisi, sajian konten linear televisi bisa dinikmati di platform tersebut, baik secara langsung maupun catch up dan video on demand. Berbagai upaya yang dilakukan SCM membuat mereka mencatatkan performa gemilang.
Terlihat dari laporan Media Partners Asia (MPA) pada kuartal II tahun 2022, Vidio mengantongi jumlah pengguna aktif bulanan terbanyak di Indonesia dengan pertumbuhan subscriber baru hingga 35%.
BACA JUGA: Kolaborasi Vidio dan IndiHome Siarkan Piala Dunia FIFA 2022
“Tahun depan, kami optimistis untuk meningkatkan pencapaian lebih baik lagi dan akan konsisten untuk menjadi yang terbaik,” kata Sutanto.
Tidak hanya menghadirkan konten yang kuat dan relevan, SCM dengan platform mereka, Vidio berencana untuk terus agresif mengembangkan bisnis advertising secara lebih komprehensif. Strategi yang mereka siapkan adalah berupaya meningkatkan bisnis influencer marketing serta affiliate marketing.
Sutanto juga menegaskan dua hal yang ingin mereka tingkatkan pada tahun 2023. Pertama, produksi. Kedua, promosi.
“Jika dilihat dari persentasenya, kami menghadirkan konten yang menarik bagi audiens dengan sejumlah judul hits. Karena itu, kami harus mempertahakan konsistensi ini,” tutur pria yang baru saja diganjar penghargaan The Best Industry Marketing Champion 2022, Media Sector The 17th MarkPlus Conference 2023 di Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, Kamis (8/12/2022) tersebut.
Editor: Ranto Rajagukguk
