Menanti Tongkat Estafet Kepemimpinan Baru Presiden Direktur Unilever
PT Unilever Indonesia, Tbk. (Unilever) tengah mempersiapkan kursi bagi calon Presiden Direktur Perseroan baru. Nama Ira Noviarti muncul sebagai usulan calon pengganti Presiden Direktur Perseroan terdahulu, Hemant Bakshi.
Usulan tersebut akan dibawa ke dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan (RUPS) yang akan dilakukan dalam waktu dekat. Ira saat ini menjabat sebagai Direktur yang membawahi kategori Beauty and Personal Care. Jika tongkat estafet kepemimpinan itu diserahkan kepada Ira, ia akan menggeser posisi Hemant yang telah menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak 2014.
Dalam enam tahun terakhir, Hemant Bakshi telah membantu Unilever Indonesia memperkuat posisi sebagai market leader di industri Fast-Moving Consumer Goods (FMCG). Di bawah kepemimpinan Hemant, Unilever terus berupaya menjadikan bisnis mereka tetap relevan dan mampu bersaing di masa depan (purpose-led, future-fit business).
Sederet prestasi telah dicapai selama masa kepemimpinan Hemant, seperti trasformasi digital pada seluruh lini operasi. Hemant juga membantu Unilever untuk bisa bertahan dalam situasi yang penuh tantangan saat ini.
Melalui keterangan tertulis yang disampaikan Unilever kepada Marketeers, Jumat (02/10/2020), Hemant dijelaskan mengundurkan diri karena hendak memulai posisi baru sebagai pimpinan divisi global Unilever dengan ruang lingkup supervisi, termasuk Indonesia.
Pengunduran diri juga diajukan oleh Maurits Lalisang yang telah menjabat sebagai Presiden Komisaris Unilever selama enam tahun terakhir. Untuk itu, perusahaan mengumumkan pengusulan Hemant Bakshi untuk menjadi Presiden Komisaris berikutnya.
Ira Noviarti yang akan diusulkan menjabat sebagai Presiden Direktur merupakan figur yang tidak diragukan lagi kapasitasnya oleh Unilever.
Ira tercatat telah menduduki sederet posisi pimpinan senior di Indonesia dan Asia Tenggara, termasuk Direktur Ice Cream dan Media and Consumer Market Insight di Unilever (2010-2015), Managing Director untuk Unilever Foods Solutions South East Asia (2015-2017), hingga jabatan terakhir di Beauty and Personal Care Director Unilever (2017-2020) yang menaungi berbagai kategori terdepan perusahaan termasuk Lifebuoy dan Pepsodent.
Ira juga membawahi komite khusus penanganan pandemi COVID-19 melalui berbagai program donasi dan inisiatif #UnileverUntukIndonesia.
Selain itu, ia juga memimpin komite keberagaman dan inklusivitas perusahaan yang berfokus pada peningkatan keterwakilan perempuan untuk menciptakan kesetaraan gender, membuka kesempatan dan akses untuk rekan-rekan penyandang difabel, dan menghilangkan stereotip negatif di tempat kerja dan masyarakat.
Perseroan meyakini, pergantian kepemimpinan ini akan membawa bisnis terus bertumbuh menuju tingkatan berikutnya.
Selain penunjukkan calon Presiden Direktur Perseroan baru, RUPS tersebut juga akan menunjuk General Legal Counsel dan Sekretaris Perusahaan Reski Damayanti untuk menggantikan Sancoyo Antarikso yang telah mengundurkan diri setelah 30 tahun berkarir bersama Unilever.