Grup Astra, salah satu kelompok usaha terbesar di Indonesia meresmikan gedung baru di kawasan Sudirman, Jakarta. Gedung baru yang bernama Menara Astra ini akan menjadi kantor pusat dari grup ini. Peresmian ini bertepatan dengan ulang tahun ke-62 kelompok usaha yang didirikan oleh William Soeryadjaya.
Bisa dikatakan, Menara Astra menandai perjalana panjang dari Grup Astra yang bermula dari sebuah kantor sederhana di Jalan Sabang no. 36 A, Jakarta Pusat. Berawal dari kantor sederhana ini lahirlah sebuah cita-cita mulia, membangun sebuah perusahaan yang dapat menjadi “pohon rindang” dan bermanfaat bagi semua orang yang berteduh di bawahnya.
Cita-cita pendiri Astra Oom William Soeryadjaya inilah yang menjadi motivasi awal PT Astra International Tbk (Astra) dapat berkembang hingga saat ini. Saat ini, Grup Astra memiliki 226 perusahaan di bawah tujuh lini bisnisnya, yaitu Otomotif, Jasa Keuangan, Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi dan Energi, Agribisnis, Infrastruktur dan Logistik, Teknologi Informasi, serta Properti, Astra kini didukung oleh 226.140 anak bangsa yang berkarya di dalamnya.
Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto dalam sambutannya mengatakan tema HUT ke-62 Astra adalah Inspiring the Nation. “Tema ini kami anggap relevan dalam konteks dinamika sosial, politik dan ekonomi pada tahun 2019 ini. Senantiasa mendorong dan mempertahankan Astra sebagai institusi agar dapat terus menginspirasi negeri ini adalah sesuatu yang harus terus diperjuangkan oleh Insan Astra di seluruh penjuru Indonesia,” ujar Prijono.
Astra juga terus menjalankan empat pilar bidang kontribusi sosial berkelanjutan yaitu Astra Untuk Indonesia Sehat, Astra Untuk Indonesia Cerdas, Astra Untuk Indonesia Hijau dan Astra Untuk Indonesia Kreatif. Kegiatan kontribusi sosial berkelanjutan ini didukung oleh sembilan yayasan di bawah naungan Astra.
Pembangunan Menara Astra dimulai setelah ground breaking pada 10 Desember 2013. Kemudian, dilanjutkan topping off pada 20 Februari 2017, dan resmi beroperasi hari in.
Dibangun di atas tanah seluas 1,1 hektare di jantung ibu kota ini, Menara Astra memiliki 47 lantai konstruksi serta sarana pendukung retail tiga lantai dan enam lantai basement. Dengan lantai marketing terhitung hingga lantai 63, tinggi Menara Astra mencapai 261 meter dan menjadikan Menara Astra sebagai gedung tertinggi keempat di Jakarta. Menara Astra juga meraih Building and Construction Authority Green Mark Platinum Certificate karena memiliki efisiensi energi 40% atau lebih dibandingkan gedung pencakar langit pada umumnya.
Gedung ini juga dilengkapi dengan convention hall berkapasitas hingga 1.500 orang. Salah satu keunikan dari Menara Astra adalah hadirnya Galeri Astra. Ini merupakan ekspresi perjalanan dan pencapaian Astra bersama masyarakat Indonesia. Dimulai dari filosofi perusahaan, cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa, perjalanan Semangat Astra Terpadu Untuk Indonesia (SATU Indonesia) hingga goal Astra untuk menjadi perusahaan kebanggaan bangsa pada tahun 2020.
Galeri Astra ini diwujudkan menjadi mural dinding dan patung melalui tangan-tangan seniman terbaik Indonesia. Seniman-seniman yang terlibat adalah Dolorosa Sinaga, Mangu Putra, Heri Dono, Agus Suwage, Chusin Setiadikara dan Budi Lim sebagai arsitek.