Mencari Kedamaian Hati di Masjid Raya Medan

marketeers article

Bagi kamu pecinta wisata religi, Medan menjadi salah satu daerah yang bisa kamu masukkan wish list. Pasalnya, di sana cukup banyak bangunan yagn sarat akan nilai-nilai religi yang juga eksotis untuk memenuhi galeri fotomu. Misalnya, Masjid Raya Medan. Lantas, apa saja yang tersaji di tempat ibadah umat muslim ini?

Menjadi salah satu bangunan tertua di Medan, Masjid Raya Medan dikenal juga dengan nama Masjid Raya Al-Mashun. Masjid ini sejak dulu dikenal sebagai landmark dari Ibukota Provinsi Sumatera Utara. Jadi, kurang lengkap jika kamu ke Sumut tanpa berkunjung ke masjid ini.

Dibangun sejak tahun 1906, masjid ini berbentuk segi delapan dengan sayap di bagian selatan, timur, utara, dan barat. Dengan gayanya yang khas, JA Tingdeman, sang arsitek merancang masjid ini dengan paduan budaya Timur Tengah, India dan Spanyol. Masjid ini adalah peninggalan Kesultanan Deli. Ya, masjid ini memiliki pemilik yang sama dengan Istana Maimun.

Ketika kamu masuk ke dalamnya, kamu akan menemukan ruang utama, tempat wudhu, gerbang masuk dan menara. Ruang utama masjid terdiri dari tempat sholat yang berbentuk segi delapan tidak sama sisi. Di sisi berhadapan yang lebih kecil, terdapat ‘beranda’ serambi kecil yang menempel dan menjorok keluar. Jendela-jendela yang mengelilingi pintu beranda terbuat dari kayu dengan kaca-kaca patri yang sangat berharga, sisa peninggalan Art Nouveau periode 1890-1914, yang dipadu dengan kesenian Islam.

Uniknya, sejak dibangun hingga kini, Masjid Raya Medan belum pernah sekalipun direnovasi. Bangunan yang otentik ini pun bisa menyulap pikiran dan suasana hatimu menjadi lebih tentram dalam sekejap ketika kamu masuk ke dalamnya.

Bukan hanya unik, bangunan masjid ini juga sangat megah. Seluruh ornamentasi di dalam masjid baik di dinding, plafon, tiang-tiang, dan permukaan lengkungan kaya dengan hiasan bunga dan tumbuh-tumbuhan. Sudah pasti, tempat ini akan sangat nyaman untuk kamu beribadah atau sekadar singgah sejenak di dalamnya.

Untuk kamu yang suka beriktikaf atau bermalam di masjid, Masjid yang dikenal juga dengan sebutan Masjid Deli ini pun bisa menjadi pilihan. Pasalnya, bangunan masjid terbuka untuk umum 24 jam alias tidak pernah tutup. Tidak afdol jika kamu melewati Jalan Sisingamangaraja, Medan Kota, Medan tidak mampir ke masjid ini.

Related