Seperti daerah lainnya, Medan memiliki banyak sejarah yang menarik untuk disambangi. Apalagi, Medan dipenuhi dengan segudang bangunan tua yang kental dengan nilai sejarah. Posisi Medan dekat dengan jalur perdagangan, membuat kota ini melahirkan cerita beberapa saudagar kenamaan. Salah satunya adalah Tjong A Fie.
Karena jasanya yang cukup besar terhadap kedamaian dan kemakmuran di kota Medan, Tjong A Fie tidak bisa dipisahkan dengan kota ini. Tjong A Fie adalah perantau dari Provinsi Guangdong, China. Perjalanannya lalu berakhir di Medan. Figur ini terkenal dengan keuletannya berdagang dan menjadi saudagar yang diperhitungkan di wilayah perdagangan asia maupun Eropa.
Tjong A Fie pun meninggalkan rumahnya yang kini menjadi salah satu bangunan tua di Medan yang gemar dikunjungi wisatawan. Dibuka sejak pukul 09.00 – 17.00, kamu hanya perlu mengeluarkan kocek sebesar Rp 35.000 untuk mendapati berbagai wawasan di dalam gedung yang berdiri sejak tahun 1900 ini.
Berdesain khas bangunan China, kamu akan disambut dengan gerbang yang di atasnya terdapat atap kecil berhiaskan patung serta ornamen di dinding-dinding gerbang.
Ketika masuk ke dalam gedung, tidak semua ruangan berdesain khas China. Sentuhan budaya Melayu dan Eropa juga bisa ditemukan di sini. Kamu pun akan menemukan banyak dokumentasi kegiatan Tjong A Fie.
Kediaman Tjong A Fie juga memiliki ruang kumpul keluarga yang dipenuhi banyak kursi berbahan kayu. Bagian ruang tamu, diperkaya dengan desain bergaya Melayu dengan dominasi warna kuning. Hampir seluruh isi ruangan didominasi oleh barang-barang berbahan kayu. Kesan klasik pun sangat kental.
Jika kamu jeli, kamu akan menemukan seperti apa sebenarnya karakter dari seorang Tjong A Fie. Dari pada penasaran, kunjungi Rumah Tjong A Fie di jalan Ahmad Yani di Kesawan, Medan, Sumatera Utara.