Mencubit Pipi Bayi karena Gemas Bisa Sebabkan 5 Bahaya Ini

marketeers article
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Melihat bayi yang menggemaskan mungkin akan membuat Anda ingin menyentuh, memeluk, bahkan mencubit pipinya. Namun, ternyata tindakan tersebut justru bisa menimbulkan berbagai bahaya yang memengaruhi kesehatannya. 

Lantas, sebenarnya apa bahaya di balik memegang pipi bayi yang kereap dikhawatirkan banyak ibu? Melansir Dokter Sehat, berikut penjelasannya:

Menularkan Kuman ke Kulit Bayi

Salah satu bahaya utama mencubit pipi bayi adalah potensi penularan kuman dari tangan orang dewasa ke kulit bayi. Ketika pipi bayi dicubit tanpa membersihkan tangan terlebih dahulu, kuman dapat berpindah ke wajah bayi yang memiliki kulit sensitif. 

BACA JUGA: Long Weekend Sebabkan Kelelahan, Jaga Kesehatan di Perjalanan dengan 5 Cara Ini

Akibatnya, kulit bayi bisa mengalami iritasi, gatal, atau kemerahan. Bayi yang sering menyentuh wajah sendiri lalu memasukkan tangannya ke dalam mulut bahkan juga berisiko terkena infeksi seperti diare.

Melukai Saraf Sensorik Bayi

Mencubit atau menarik pipi berpotensi merusak saraf sensorik, yang berperan penting dalam membantu mereka merasakan tekstur dan suhu makanan. Ketika saraf ini terganggu, bayi akan lebih sulit menerima beragam makanan dan cenderung menjadi picky eater di masa mendatang.

Mengganggu Proses Makan

Selain memengaruhi saraf sensorik, cubitan di pipi juga berpotensi mengganggu otot-otot yang membantu bayi dalam menghisap, mengunyah, dan menelan. Gangguan pada otot pipi dapat menyebabkan bayi kesulitan menyusu, hingga mengalami masalah makan di kemudian hari.

BACA JUGA: 6 Tips Aman Bepergian dengan Kendaraan Umum untuk Ibu Hamil

Risiko Trauma Psikologis

Setiap sentuhan yang diterima bayi akan memengaruhi perkembangan otaknya. Sentuhan yang keras atau menyakitkan, seperti mencubit pipi, dapat menyebabkan trauma yang disimpan di otak bayi. Meski bayi tidak selalu menangis, trauma ini dapat berdampak jangka panjang dan membuat bayi sangat sensitif terhadap sentuhan di kemudian hari.

Mengubah Bentuk Wajah dan Pertumbuhan Gigi

Pipi bayi yang sering dicubit bisa mempengaruhi pertumbuhan otot wajah dan rahang mereka. Dalam jangka panjang, hal ini bahkan bisa mengubah bentuk wajah bayi menjadi asimetris atau memengaruhi susunan giginya yang lantas berdampak pada masalah mengunyah dan kesehatan pencernaan.

Untuk menghindari bahaya tersebut, sebaiknya Anda menahan diri agar tidak menyentuh bayi sembarangan hanya karena gemas. Pasalnya, cubitan kecil yang tampak sepele ternyata dapat berdampak besar pada kesehatan dan perkembangan bayi, baik secara fisik maupun psikologis.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related

award
SPSAwArDS