Jika Sebelumnya kita sudah membahas soal pesona Tao Silalahi yang indah untuk menikmati tepian Danau Toba, kamu jangan ketinggalan informasi soal kampung dari marga Silalahi, Silahisabungan. Berbatasan langsung dengan perairan Danau Toba, Silahisabungan juga menjadi bagian penting yang tidak bisa terpisahkan dari sejarah suku Batak.
Tao Silalahi atau Danau Silalahi memang memiliki panorama danau terluas. Saking luasnya, wilayaj ini mendapat sebutan “Tao Naso boi ni habangan ni lali”, atau dalam bahasa Indonesia, Danau Silalahi tidak dapat diseberangi oleh burung Rajawali. Ada peraturan wajib dipatuhi ketika hendak ingin menyebrang agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, yaitu menjaga ucapan dan tidak boleh mengotori danau dalam bentuk apapun.
Nah, bagi kamu yang senang akan sejarah, kamu bisa mengunjungi Desa Huta Lahi di sana, berdiri kokoh rumah adat yang dulunya menjadi kediaman pertama Raja Silahisabungan, bernama Rumah Bolon. Kini para keturunannya kerap melakukan ritual ditempat ini untuk memanjatkan doa kepada sang leluhur seraya meminta keselamatan serta hasil panen berlimpah. Mayoritas masyarakat yang mendiami kawasan Danau Toba memang masih memegang teguh kebudayaan serta nilai luhur para nenek moyang mereka.
Tepat disamping Rumah Bolon, berdiri tegak sebuah tugu bernama TUMARAS. Nama tersebut merupakan singkatan singkatan Tugu Makam Raja Silahisabungan. Di sini juga terukir nama-nama keturunan raja Silalahi, sampai sekarang pun banyak orang datang untuk berziarah.