Lombok, Nusa Tenggara Barat dikenal dengan bentangan alamnya yang begitu indah berupa pantai dan gunung. Selain menawarkan keindahan pantai dan gunungnya, Lombok juga memiliki sejumlah desa wisata yang menarik untuk belajar mengenai kekayaan budaya masyarakat aslinya.
Lombok memiliki sejumlah desa wisata yang menawarkan pengalaman berwisata yang autentik dan khas. Melansir dari laman Indonesia Travel milik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), berikut ini lima desa wisata yang patut dikunjungi di Lombok:
1. Desa Sukarara
Bagi wisatawan yang ingin melihat langsung proses pembuatan tenun ikat, maka berkunjung ke Desa Sukarara merupakan pilihan yang tepat. Desa wisata ini merupakan pusat kerajinan tenun ikat Lombok.
BACA JUGA Jelang MotoGP, Garuda Indonesia Tambah 6.200 Kursi ke Lombok
Wisatawan dapat melihat langsung proses pembuatan tenun ikat, mulai dari menyiapkan benang hingga teknik menenun yang rumit. Diketahui, menenun merupakan kegiatan sehari-hari kaum perempuan Desa Sukarara, dan sudah menjadi tradisi mendarah daging bagi penduduk desa.
Desa ini juga menawarkan kesempatan untuk membeli kain tenun ikat yang berkualitas tinggi dan menjadi bagian dari upaya pelestarian seni tradisional Lombok.
2. Desa Banyumulek
Di sebelah barat Lombok, tepatnya di Kecamatan Kediri wisatawan bisa mengunjungi Desa Wisata Banyumulek. Desa wisata ini terkenal dengan kerajinan tembikar atau gerabah tradisionalnya.
Di desa wisata ini, pengunjung bisa melihat proses pembuatan kerajinan tembikar secara langsung. Diketahui, masyarakat Banyumulek mempertahankan cara-cara tradisional dalam memproduksi gerabah dan menjadi sebuah kearifan lokal yang asli dan lestari.
Jika ingin melihat proses pembakaran gerabah, wisatawan disarankan datang pada jam 10 pagi karena pembakaran gerabah dimulai pada jam 11 sampai selesai.
3. Desa Sade
Selanjutnya, Desa Sade sebagai salah salah satu Desa Adat Suku Sasak, yang merupakan suku asli di Pulau Lombok. Di desa wisata ini, wisatawan akan melihat rumah-rumah tradisional dengan atap berbentuk unik, tersusun dari ilalang yang harus diganti setiap delapan tahun sekali.
Desa ini terkenal dengan kerajinan tenun ikatnya dan teknik pembuatan kain tradisional yang telah diwariskan turun-temurun.
BACA JUGA Ekspansi Bisnis UNIQLO Indonesia Hingga ke Lombok
4. Desa Tetebatu
Berada di kaki Gunung Rinjani dengan ketinggian 700 MDPL, wisatawan dapat berkunjung ke Desa Tetebatu yang menawarkan pemandangan alam, termasuk sawah bertingkat dan hutan tropis. Desa wisata ini merupakan tempat yang ideal untuk trekking dan menikmati keindahan alam. Tak hanya itu, wisatawan juga dapat berinteraksi dengan petani lokal dan belajar tentang cara tradisional bertani padi serta membuat kopi khas Lombok.
Diketahui, Desa Tetebatu merupakan salah satu desa yang mewakili Indonesia di ajang World Best Tourism Village UNWTO 2021.
5. Desa Senaru
Terakhir, Desa Wisata Senaru merupakan pintu gerbang menuju Taman Nasional Gunung Rinjani yang lokasinya berada di sebelah utara Lombok. Selain menjadi lokasi awal pendakian Gunung Rinjani, desa ini juga menawarkan keindahan alam yang memukau, termasuk air terjun Tiu Kelep dan Sendang Gile, yang airnya bersumber dari Danau Segara Anak.
Wisatawan dapat menikmati udara segar pegunungan dan berinteraksi dengan masyarakat setempat yang ramah. Selain itu, wisatawan juga bisa menyaksikan Kampung Tradisional Senaru yang merupakan salah satu rumah adat paling tua di Lombok.
Rumah adat itu terbuat dari atap rumbia, pagar bedek, dan beralas tanah liat.
Editor: Ranto Rajagukguk