Setelah Agustus lalu merilis pengisi acara fase satu, festival musik dance Djakarta Warehouse Project ke-10 (DWP) mengumumkan fase dua lineup-nya dengan menambahkan sembilan nama baru. Untuk pertama kaliya, DWP akan diselenggarakan di Bali, tepatnya di GWK Cultural Park, pada 7-9 Desember 2018
Afrojack, DJ urutan delapan dalam daftar Top 100 DJs versi majalah DJ Mag, menjadi salah satu nama yang diumumkan tersebut. Aksi DJ asal Belanda itu dipastikan akan menjadi salah satu penampilan yang ditunggu-tunggu oleh penikmat musik EDM.
Selanjutnya adalah Baauer. Produser dan DJ trap asal Amerika Serikat ini meledak dengan lagu ‘Harlem Shake’ pada tahun 2013. Ia juga berhasil melahirkan tren global video viral ‘Harlem Shake’. Lagu tersebut memenangkan Billboard Music Award untuk kategori Dance/Electronic Song dan EDM Song pada tahun yang sama.
Produser, multi-instrumentalis dan peraih nominasi Grammy Award Mura Masa juga masuk dalam daftar. Setelah lagu kolaborasinya dengan A$AP Rocky ‘Lovesick’ mencapai posisi pertama di chart Spotify Amerika Serikat dan Inggris, Mura Masa merilis album perdananya dengan berkolaborasi bersama banyak musisi ternama, diantaranya Charli XCX, NAO, Desiigner, dan Bonzai.
Pelopor genre tropical house, Lost Frequencies, dan musisi dibalik lagu ‘This Girl’, Kungs, juga akan memeriahkan edisi ke-10 DWP. Sementara dari genre trance, MaRLo dan Orjan Nilsen dipastikan pula bakal tampil. Keduanya telah merilis berbagai track melalui label musik Armada milik Armin van Buuren yang sebelumnya sudah diumumkan di fase satu.
Pencinta EDM juga akan dipuaskan di DWPX dengan kehadiran Slushii yang siap menghibur penonton dengan sound kekhasannya. Selain Slushii, musisi dibalik lagu ‘High’ yang dinyanyikan Dua Lipa di soundtrack film Fifty Shades Freed yaitu Whethan turut diumumkan di fase dua ini.
Sembilan nama tersebut akan bergabung dengan The Weeknd, Major Lazer Soundsystem, DJ Snake, Alesso, Porter Robinson, Armin van Buuren, dan RL Grime yang sudah terlebih dahulu diumumkan di fase satu lineup DWPX.
Sarah Deshita selaku Brand Manager Ismaya Live mengatakan, edisi ke-10 DWP merupakan perayaan keragaman, mulai dari keragaman musik yang ditampilkan dan juga keragaman penonton-penonton yang hadir dari berbagai belahan dunia.
“Musik dance akan menyatukan kita semua di DWPX nanti,” kata dia. Ia melanjutkan, “Masih banyak nama-nama yang akan diumumkan dalam dua bulan ke depan.”
Tiket sudah mulai dijual dari 17 Agustus 2018 lalu melalui situs resmi DWPX serta di berbagai rekanan resmi penjual tiket. Saat ini tiket tiga hari DWPX kategori General Admission (GA) sudah berada di tier Presale 5 dengan harga Rp 2 juta.
Sementara itu, GA – Early Entry sudah berada di tier Early Entry 3 seharga Rp 1,8 juta yang mengharuskan pembelinya untuk hadir sebelum pukul tujuh malam setiap harinya.
Editor: Sigit Kurniawan