“Teknologi tidak hanya menciptakan produk, namun juga ekosistem,” ujar Karim Temsamami, President of Google Asia-Pacific. Berawal dari sebuah mesin pencari pada tahun 1998, Google berkembang menjadi raksasa teknologi yang memiliki tujuh produk unggulan lainnya, antara lain Maps, Android, Play, YouTube, Cloud, Chrome, dan Gmail.
“Produk tersebut bukan hanya sebuah aplikasi, tapi platform. Dengan platform, inovasi bisa datang dari mana saja dan siapa saja bisa menciptakan produk populer berikutnya,” ujarnya.
Ini empat dari delapan platform yang dijelaskan Karim dalam acara bertajuk Growing with Google yang dihelat di kantornya di Mappletree Business City, Singapura, beberapa waktu lalu.
- Google Search.
Platform ini membantu orang untuk mendapatkan jawaban yang relevan dengan mudah. Search juga membantu mendorong traffic ke situs dan membantu pengiklan untuk menjangkau konsumennya di saat yang sama ketika konsumen mencari produk mereka. Menurut Karim, beriklan di Google Search jauh lebih efisien daripada format iklan tradisional lain.
- Android
Hadir sejak tahun 2008, Android menjadi sistem operasi mobile open source pertama di dunia yang diluncurkan dengan satu perangkat, operator, dan produsen hardware. Saat ini, Android telah terinstal di dua miliar perangkat dan menghasilkan 13.000 aplikasi.
- Google Play
Menghubungkan developer aplikasi dengan lebih dari satu miliar konsumen potensial. Tahun lalu, terdapat 82 miliar aplikasi yang diunduh melalui platform ini. ”Lewat aplikasi CareNX yang ada di GooglePlay, misalnya, perempuan hamil di pedalaman India bisa memperoleh akses kesehatan yang lebih baik, bertemu dengan dokter secara virtual demi menyelamatkan bayi mereka,” kata Karim.
- YouTube
Platform berbagi video ini telah dikunjungi lebih dari 1,5 miliar orang setiap bulannya. Di platform ini pula, lebih dari satu miliar jam video ditonton masyarakat dunia setiap harinya.
“Anda bisa terkenal lewat YouTube. Salah satu production house asal Singapura banting setir dari membuat konten televisi ke YouTube. Pemasukannya meningkat 400%,” terang Karim.
Karim melanjutkan, peran Google saat ini adalah memastikan setiap bagian dari ekosistem platformnya itu terus berkembang. Unuk hal itu, Google melakukannya dengan dua cara. Pertama, memastikan partner mereka memperoleh keuntungan dengan tumbuhnya platform yang dimiliki Google.
Dalam tiga tahun terakhir, Google telah membayar lebih dari US$ 24 miliar kepada developer, kreator, dan publisher partner Google di kawasan Asia Pasifik.
“Kedua, kami sadar untuk memiliki tanggung jawab melindungi masyarakat dan bisnis dari pihak yang ingin memanfaatkan ekosistem terbuka kami untuk niat yang tidak baik atau merugikan,” terang dia.
Editor: Sigit Kurniawan
