Kami yakin kebanyakan dari Anda memiliki akun Facebook. Media sosial yang basis penggunanya melebihi pengguna Twitter dan Snapchat jika digabungkan ini, diam-diam menyimpan kecemburuan terhadap media sosial asal Tiongkok, WeChat.
Hingga kuartal pertama 2016, Facebook melaporkan bahwa ada 1,65 miliar pengguna yang masuk ke platform tersebut setidaknya sebulan sekali. Dengan statistik seperti ini, Facebook jelas adalah raja media sosial yang membuat iri para kompetitornya.
Lantas, apa yang membuat Facebook iri dengan WeChat? Menurut Jurnalis Bloomberg Businessweek Dune Lawrence, media sosial besutan Tencent itu tidak hanya dianggap pesaing bagi Facebook, melainkan bagi Silicon Valley.
WeChat merupakan aplikasi berbagi pesan nomor satu di Tiongkok dengan penggunanya yang menembus setengah miliar lebih. Angka ini cukup mudah dicapai WeChat sebab Facebook dan Twitter sedari dulu dilarang digunakan di daratan Tiongkok.
Lawrence menjelaskan, WeChat merupakan aplikasi yang sangat “lengket” bagi penggunanya. Dalam artian, pengguna tidak perlu meninggalkan aplikasi ini untuk melakukan aktivitas lain. Dalam aplikasi itu, terdapat fitur memanggil taksi, mentransfer uang, memesan makanan, dan banyak fungsi lainnya.
“Bayangkan jika Tinder, PayPal, Apple Pay, Groupon, Yelp, Facebook, Amazon dan Uber semua diendapkan menjadi satu aplikasi. Itu akan menjadi WeChat,” kata Lawrence.
Dia menambahkan, WeChat telah berhasil menunjukkan bagaimana jaringan sosial bisa berubah menjadi jaringan yang luas untuk layanan lainnya.
Dan, ini adalah strategi yang diikuti oleh CEO Facebook Mark Zuckerberg yang membuat aplikasi Messenger.
“Facebook dan perusahaan lain di Silicon Valley akan melakukan yang terbaik untuk membuat aplikasi mereka “terikat” bagi pelanggannya. Satu aplikasi untuk seluruh kegunaan. Dan WeChat telah menunjukkan bahwa itu sangat mungkin,” tambah Lawrence.
Di Indonesia, WeChat dibawa oleh PT MNC Tencent pada tahun 2013, perusahaan patungan antara Grup MNC dan Tencent. Namun kabarnya, kedua perusahaan memutuskan untuk berpisah. Tencent akan memboyong WeChat dengan membuat perusahaannya sendiri di Tanah Air.
Editor: Sigit Kurniawan