Orang tua khususnya ibu, tak jarang, tidak mengetahui secara detail apa yang dilakukan anak remajanya. Padahal, fase peralihan dari masa kanak-kanak menjadi dewasa ini membutuhkan perhatian khusus. Komunikasi menjadi hal yang sangat penting. Sayangnya, tidak semua anak remaja bisa terbuka kepada orangtuanya. Dalam hal ini, media sosial sang anak bisa menjadi jawaban untuk menggali apa yang tengah terjadi di kehidupan sosialnya.
Banyak penelitian menyebut remaja cenderung lebih bebas mengekspresikan diri kepada teman atau sahabatnya ketimbang kepada orangtua. Anna Surti Ariani, psikolog anak dan keluarga memberi catatan penting bagi orang tua untuk mengenal siapa saja teman-teman atau sahabat dekat anak remajanya. Melalui jejaring media sosial milik anak remajanya, ibu dapat mencari tahu siapa saja teman-teman anaknya. “Selain itu, ibu juga bisa mengetahui pandangan teman-teman sang anak terhadap anaknya,” kata Anna di Jakarta, Selasa (10/3/2015).
Selain untuk mengenal lebih jauh kehidupan sosial sang anak, media sosial juga penting untuk mengantisipasi kejadian yang berbahaya. Misalnya, kejadian bunuh diri akibat anak tertekan lantaran di-bully di Facebook seperti yang terjadi beberapa waktu ini. Ini bisa menjadi peringatan untuk menghindari kejadian serupa terjadi menimpa anak remajanya. Sebaliknya, memantau media sosial anak juga bisa dilakukan untuk mengetahui apakah si anak terlibat dalam bullying tersebut atau tidak. Ibu bisa mencegah lebih dini ketika sang anak menunjukkan sebagai pribadi yang gemar mencaci maki atau mencela teman-temannya di media sosial. “Tentu, ini bisa menjadi bahan diskusi dengan anak remajanya agar bisa menjadi lebih baik,” tutur Anna.
Memantau media sosial anak remajanya pun bisa menjadi solusi bagi ibu untuk mengetahui kondisi hati dari anaknya. Ibu bisa lebih memahami apa yang tengah menjadi kegelisahan anaknya atau hal yang sedang membuatnya bahagia. Misalnya, melihat dari konten lagu yang sering dishare oleh sang anak. Tentu hal ini akan membantu sang Ibu dalam melakukan pendekatan kepada anak remajanya.
