Delapan dari sepuluh orang di Indonesia ternyata memiliki kegemaran membaca berita setiap harinya. Internet pun menjadi media terfavorit yang paling diakses pembaca dalam mengakses berita.
“Media-media online seperti internet, media sosial, dan koran atau majalah elektronik menjadi sumber berita teratas yang digemari oleh masyarakat saat ini,” papar Andreas Christian, Head of Creative Research inside.ID, sebuah lemabag riset di bawah Grow Inc.
Riset mengenai kegemaran membaca di Indonesia yang dilakukan selama semester kedua 2015 itu menunjukkan bahwa internet mendominasi media yang digunakan responden dengan mencapai 92%. “Sementara, 82% responden masih menggunakan media televisi, dan koran hanya 45%,” kata Andreas.
Lantas, mengapa media cetak, seperti koran, masih bertahan? Andreas menegaskan, koran masih memiliki pembacanya tersendiri di tengah digitalisasi media. Katanya, laki-laki lebih senang membaca koran dibandingkan perempuan. Lelaki biasanya membaca koran sembari minum kopi atau teh.
“Ternyata tradisi membalik lembar demi lembar sambil menyeruput teh atau kopi itu masih belum ditinggalkan loh,” tambahnya lagi.
Berbeda dengan laki-laki, responden perempuan lebih memilih membaca berita melalui gadget. Perempuan membaca berita di gadget sembari menngutak-ngatik smartphone dan nyemil.
Selain aktivitas yang berbeda, perempuan dan laki-laki juga memiliki perbedaan dari segi waktu mengkonsumsi berita. Malam hari adalah waktu yang produktif bagi perempuan untuk membaca berita (18.00-00.00). Sedangkan laki-laki lebih suka membaca berita di pagi hari (06.00-09.00).
Andreas bilang, temuan itu ini bisa jadi disebabkan karena koran terbit di pagi hari, dan media online biasa mengunggah berita paling update pada malam hari. “Nah, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar laki-laki membaca berita untuk mengawali hari, sedangkan perempuan wanita membaca berita untuk menutup hari.” tutup Andreas.
Editor: Eko Adiwaluyo