Istilah silent walking tengah viral di beberapa platform media sosial, khususnya TikTok. Lantas, apa manfaat dari tren kesehatan ini?
Melansir dari laman Eating Well, silent walking merupakan sebuah aktivitas berjalan yang dilakukan tanpa mendengarkan musik melalui earphone dan tanpa berbicara. Tren ini sendiri berawal dari unggahan salah satu influencer TikTok sekaligus pembawa acara podcast Mady Maio pada awal September lalu.
Melalui unggahannya, Maio mengatakan rutinitas memutus sambungan dari ponselnya saat berjalan telah mengubah hidupnya. Video unggahannya itu pun viral di TikTok dan berhasil ditonton oleh jutaan orang.
BACA JUGA Cara Memulai Silent Walking, Tren Sederhana yang Bikin Hidup Bebas Stres
Bagi sebagian orang, cara ini tentu saja menjadi sebuah tantangan besar di era digital seperti sekarang. Mungkin bisa dibilang sebagai ide yang tidak masuk akal.
Di sisi lain, hal ini bisa menjadi cara untuk latihan mindfulness. Pasalnya, dengan silent walking seseorang bisa menikmati ‘me time‘ dengan pikiran mereka dan membuatnya merasa lebih tenang tanpa adanya distraksi dari mana pun.
Terutama, ketika banyak seseorang begitu terbiasa dengan paparan layar dan kebisingan sepanjang hari, baik itu dari teknologi, sekolah, bersosialisasi, atau pekerjaan, penting untuk sesekali melepaskan diri. Dengan kata lain, aktivitas ini bukan hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, melainkan juga untuk kesehatan mental.
Masih melansir dari Eating Well, berikut ini manfaat dari silent walking:
1. Membantu Mengurangi Stres
Aktivitas silent walking dapat membantu seseorang dalam mengurangi stres. Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa berjalan di ruang terbuka hijau selama 20 menit hingga satu jam dapat membantu meredakan stres.
Kemudian, mengurangi paparan terhadap distraksi berupa gadget dan screen time telah terbukti dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan pada orang dewasa, remaja, dan anak-anak.
Selain itu, aktivitas tersebut dapat membuat seseorang memiliki hubungan yang lebih dalam dengan diri mereka sendiri.
BACA JUGA Mengenal Trimetazidine, Obat Doping yang Dilarang dalam Olahraga
2. Membangun kebiasaan mindfulness
Seperti yang disampaikan di atas, aktivitas silent walking bisa menjadi cara untuk membangun kebiasaan mindfulness. Dengan sedikit latihan dan fokus, silent walking dapat menjadi bentuk meditasi aktif.
Pada dasarnya inti dari mindfulness adalah memperlambat dan menyadari napas Anda dan ruang di sekitar Anda tanpa adanya distraksi. Yang perlu dilakukan hanyalah memperhatikan napas Anda dan berfokus pada apa yang ada di sekitar.
Misalnya, saat berjalan, perhatikan irama napas, aroma di sekitar, dan bagaimana tanah yang dipijak.
3. Meningkatkan kreativitas
Berikutnya, silent walking juga bisa membantu Anda untuk menggali kreativitas. Penelitian baru mengungkap bahwa otak manusia membutuhkan waktu dan ruang untuk melamun agar dapat berfungsi optimal.
Inilah sebabnya mengapa banyak orang melaporkan mengalami ‘aha’ moment terbesar mereka saat mandi atau berbaring di pantai. Pasalnya, ketika melamun secara tidak langsung memberikan waktu istirahat yang sangat dibutuhkan otak dari tugas-tugas harian, yang memelihara sisi otak kanan yang kreatif.
Silent walking bisa menjadi kesempatan sempurna untuk mengaktifkan autopilot pada otak saat Anda menggerakkan tubuh, yang juga mendukung fungsi otak normal.
Editor: Ranto Rajagukguk
