Tanggal 24 Mei diperingati sebagai Hari Skizofrenia Sedunia. Momen ini didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran sekaligus melawan stigma negatif yang melekat pada penyakit mental tersebut agar penderitanya berani menjalani pengobatan.
Skizofrenia sendiri merupakan gangguan mental yang menyebabkan pengidapnya mengalami halusinasi, delusi, kekacauan berpikir, dan perubahan perilaku hingga tidak bisa membedakan antara khayalan dan kenyataan. Halodoc menyebut gangguan kejiwaan kronis ini membutuhkan pengobatan berkepanjangan.
Akan tetapi sampai saat ini, belum ada obat untuk mengobati skizofrenia sepenuhnya. Pengobatan yang ada hanya sebatas mengendalikan dan mengurangi gejala.
BACA JUGA: Mengenal Skizofrenia, Gangguan yang Dialami Ibu Bunuh Anak di Bekasi
Berikut adalah beberapa metode pengobatan skizofrenia untuk meringankan gejalanya serta tips mencegahnya kambuh:
Obat-obatan
Untuk mengatasi halusinasi dan delusi yang dialami, dokter biasanya akan meresepkan obat antipsikotik dalam dosis yang rendah. Obat ini bekerja dengan menghambat efek dopamin dan serotonin dalam otak.
Psikoterapi
Psikoterapi merupakan metode pengobatan yang bertujuan mengendalikan gejala skizofrenia. Beberapa metode psikoterapi yang dapat dilakukan adalah terapi perilaku kognitif dan terapi remediasi kognitif.
Terapi perilaku kognitif bertujuan mengubah perilaku dan pola pikir pengidap. Adapun terapi remediasi kognitif mengajarkan pengidap cara memahami lingkungan sosial, meningkatkan kemampuan dalam memperhatikan atau mengingat sesuatu, dan mengendalikan pola pikir.
BACA JUGA: Waspada Preeklamsia di Masa Kehamilan, Kenali 5 Gejalanya
Terapi Elektrokonvulsif
Terapi elektrokonvulsif ialah metode yang paling efektif untuk meredakan keinginan bunuh diri, mengatasi gejala depresi berat, dan menangani psikosis. Ini dilakukan 2-3 kali dalam seminggu selama 2-4 minggu, serta dapat dikombinasikan dengan psikoterapi dan obat.
Tips Mencegah Skizofrenia Kambuh
Selain rutin melakukan pengobatan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah gejala skizofrenia kambuh. Salah satunya menerapkan gaya hidup sehat, seperti berolahraga secara teratur, istirahat yang cukup, serta menghindari rokok dan alkohol.
Tidak hanya itu, cobalah untuk menemukan suatu aktivitas yang membuat Anda bahagia. Menggambar, menjahit, atau mengikuti kelas drama adalah beberapa contoh kegiatan terbukti dapat menyalurkan emosi dan membuat Anda merasa lebih baik.
Tak kalah penting, carilah seseorang yang dipercaya untuk menjadi support system. Ceritakan kondisi Anda pada orang-orang tersebut agar mereka bisa membantu saat Anda menemui titik terendah.
Editor: Ranto Rajagukguk