Bagi para pebisnis istilah marketing mix erat kaitannya dengan 4P, namun faktanya hal ini telah bergeser ke 4C. Mengutip dari buku karya Hermawan Kartajaya, Ari Satriyo W., dan Ventura Elisawati yang bertajuk 36 Kasus Pemasaran Asli Indonesia, terdapat pergeseran marketing mix dari 4P ke 4C.
Hal ini juga mengacu dari buku karya Stan Rapp dan Thomas L. Collins yang berjudul Beyond Maxi Marketing yang mengatakan bahwa konsumen semakin pintar, termasuk dalam menghitung nilai suatu produk.
Kondisi tersebut berpengaruh pada marketing mix 4P yang harus mengalami redefinisi menjadi 4C. Lantas, apa itu 4C dalam marketing mix dan seperti apa elemen di dalamnya?
4C merupakan taktik pemasaran yang berfokus dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Akronim 4C ini terdiri dari customer, cost, convenient channel, dan communication.
BACA JUGA 6 Istilah Seputar Dunia Marketing yang Sedang Tren
Untuk penjelasan lebih lengkap mengenai masing-masing elemen tersebut, berikut ini ulasan yang dirangkum oleh Marketeers.
Elemen 4C dalam Marketing Mix
1. Consumer Solution
Dalam bukunya, Hermawan Kartajaya, Founder & Chairman MCorp mengatakan bahwa produk yang jadi pertama dari elemen pertama dari marketing mix sudah tak lagi relevan. Pasalnya, kini konsumen sudah makin pintar.
Realitanya, konsumen kini telah mampu menghitung nilai dari suatu produk. Untuk itu, penting untuk menambahkan produk dari produsen dengan produk atau servis lain berupa consumer solution.
BACA JUGA Pemasaran: Definisi dan Istilah 4P dalam Marketing Mix
2. Cost
C kedua adalah cost. Cost yang dimaksud di sini adalah biaya yang dikeluarkan konsumen dalam membeli, menggunakan maupun menyimpan dan bila perlu menjual kembali produk yang dibeli.
Harga murah yang ditawarkan produsen belum tentu murah menurut pandangan konsumen, apabila mereka harus mengeluarkan biaya lain. Dengan kata lain, harga yang ditetapkan oleh pengusaha makin tidak berarti bila tidak dihitung konsekuensi finansial total, yang merupakan beban bagi konsumen.
BACA JUGA Mengenal Grassroots Marketing: Definisi dan Contoh Kampanye
Hal ini terlihat dari kebiasaan konsumen yang akan membandingkan harga suatu produk di beberapa toko. Mereka akan lebih bangga jika mendapatkan barang berkualitas dengan harga miring.
3. Convenient Channel
Channel merupakan refleksi dari timbulnya bermacam-macam cara konsumen membeli produk. Para pengusaha tidak bisa lagi hanya mengandalkan distribusi konvensional, melainkan harus memberi berbagai pilihan bagi konsumen untuk bisa mendapatkan produk.
4. Communication
Communication dalam elemen ini bersifat dua arah, interaktif dan langsung. Elemen communication ini dinilai menjadi revolusi besar pada konsep promosi dari marketing yang biasanya berjalan satu arah, persepsi, dan citra.
Dalam komunikasi interaktif, konsumen dilibatkan secara penuh untuk memberi masukan dalam pengembangan produk, penetapan harga produk, maupun tempat-tempat penyediaan produk yang dikehendaki.
Editor: Ranto Rajagukguk