Acid mantle menjadi salah satu istilah dalam perawatan kulit yang belum sepopuler skin barrier. Berfungsi menjadi garda terdepan, apa itu?
Acid mantle atau lapisan pelindung asam merupakan pelindung terdepan dalam menjaga kesehatan kulit. Lapisan asam ini berada di paling atas struktur kulit.
Apa itu acid mantle?
Dikutip dari laman Good Housekeeping, Sandra Lee, MD, dermatologist menjelaskan acid mantle adalah lapisan yang sangat tipis di permukaan kulit yang bertindak sebagai penghalang dari bakteri dan virus.
“Sedikit keasaman dari acid mantle tidak hanya melindungi kulit dari paparan bakteri, tetapi juga menjaga mikrobioma kulit,” kata Sandra.
BACA JUGA Ovale Luncurkan Real Clay Mask, Tawarkan Experience Menyenangkan Saat Merawat Kulit
Lapisan asam ini terdiri dari sebum, yaitu minyak alami yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous di kulit dan keringat.
“Komposisi lapisan asam ini terdiri dari kombinasi asam amino dari keringat dan trigliserida, asam lemak, dan wax esters yang terkandung di dalam sebum,” kata Marie Hayag, MD , MD, dokter kulit di New York City dan pendiri Fifth Avenue Aesthetics.
Bagaimana cara menjaganya?
Dalam acara Jakarta x Beauty, dr. Farhan Zubedi, medical doctor dan health influencer memberikan pemaparannya mengenai acid mantle. Untuk menjaga lapisan asam ini tetap berfungsi optimal, ada beberapa langkah yang bisa diikuti:
1. Double cleansing
Meskipun cuci muka menjadi step pertama dalam pemakaian skincare, tapi dr. Farhan menyarankan untuk melakukan double cleansing.
“Sebaiknya melakukan double cleansing dengan oil balm ataupun micellar water. Langkah ini penting untuk memastikan kondisi kulit wajah bersih secara menyeluruh hingga ke pori-pori,” ujar dr. Farhan dalam acara Jakarta x Beauty pada Minggu (9/6/2024).
BACA JUGA Eksfoliasi, Rahasia Kulit Cerah dan Sehat ala Idol K-Pop
2. Gunakan skincare dengan pH balance
Sebagai upaya menjaga acid mantle, dr. Farhan menganjurkan untuk lebih mengenal pH dari produk skincare yang digunakan. Menggunakan produk skincare dengan pH yang seimbang akan membantu menjaga kadar keasaman alami kulit.
“Paling tidak, mengetahui kadar pH dari produk skincare yang dipakai termasuk balance atau tidak. Rentang kadar pH yang disarankan itu ada di 4,7 hingga 5,5 karena sesuai dengan pH kulit,” terang dr. Farhan.
3. Tidak terlalu sering exfoliate
Proses exfoliasi memang baik untuk meregenerasi sel kulit, akan tetapi perawatan ini tidak disarankan untuk dilakukan terlalu sering. Farhan menyarankan untuk melakukan eksfoliasi cukup satu kali dalam seminggu.
Pasalnya, terlalu sering eksfoliasi akan mengikis lapisan acid mantle dan mengganggu pH kulit, hingga berisiko membuat kulit kering dan iritasi.
4. Jangan lewatkan sunscreen
Terakhir, dr. Farhan menganjurkan untuk tidak pernah lupa menggunakan sunscreen setiap hari sebelum melakukan aktivitas di luar maupun di dalam ruangan. Pastikan untuk mengaplikasikan sunscreen dengan SPF minimal 30 setiap hari untuk melindungi kulit dari sinar UV yang dapat merusak acid mantle.
Editor: Ranto Rajagukguk