Mengenal Barter, Sistem Transaksi Tertua

marketeers article
Mengenal Barter, Sistem Transaksi Tertua (FOTO:123RF)

Barter adalah sistem pertukaran barang atau jasa tanpa menggunakan mata uang uang tunai. Dalam sistem barter, dua pihak yang ingin bertukar barang atau jasa akan menyetujui nilai barang atau jasa yang ditukar.

Setelah itu, barang atau jasa akan ditukar tanpa adanya pembayaran dengan mata uang tunai. Sistem barter sudah digunakan sejak ribuan tahun yang lalu, ketika manusia masih hidup dalam masyarakat yang sangat terbatas. 

Dalam masyarakat primitif, manusia saling membantu dan memenuhi kebutuhan masing-masing dengan menukar barang atau jasa, tanpa adanya mata uang tunai. Dikutip dari laman Investopedia, salah satu keuntungan dari sistem barter adalah adanya efisiensi waktu dan biaya, karena tidak perlu adanya pembayaran dengan mata uang tunai. 

Selain itu, sistem barter juga memungkinkan individu atau bisnis untuk memenuhi kebutuhan mereka tanpa memerlukan mata uang tunai.

BACA JUGA: Mengenal Mata Uang Thailand, Baht Thailand

Namun, sistem barter juga memiliki beberapa kerugian, seperti kesulitan dalam menentukan nilai barang atau jasa yang ditukar, karena tidak adanya standar mata uang yang digunakan. Selain itu, sistem barter juga memiliki batasan dalam hal skala dan jangkauan, karena hanya bisa dilakukan antar individu atau bisnis yang berdekatan dan memiliki kebutuhan yang saling melengkapi. 

Sistem barter masih digunakan di beberapa daerah di dunia, terutama di daerah terpencil atau terisolasi, tetapi sudah sangat jarang digunakan dalam ekonomi modern.

Apa jenis-jenis barter?

Ada beberapa jenis barter yang sering digunakan, yaitu:

1. Barter Sederhana

Ini adalah jenis barter yang paling sederhana, yaitu melakukan pertukaran barang atau jasa antara dua pihak tanpa adanya mata uang tunai.

2. Barter Sistematis

Ini adalah jenis barter yang dilakukan dengan menggunakan jasa barter atau perusahaan barter sebagai perantara. Perusahaan ini akan mencatat dan mengelola setiap transaksi barter yang dilakukan antara anggotanya.

3. Barter Elektronik

Ini adalah jenis barter yang dilakukan melalui internet. Dalam sistem ini, barang atau jasa dapat ditukar melalui e-commerce atau platform barter elektronik.

4. Barter Publik

Ini adalah jenis barter yang dilakukan di tempat umum, seperti pasar atau pameran, yang memungkinkan banyak pihak untuk bertukar barang atau jasa.

5. Barter Simultan

Ini adalah jenis barter yang mana dua pihak secara bersamaan menukar barang atau jasa yang mereka miliki.

6. Barter Tukar-Menukar

Ini adalah jenis barter yang mana satu pihak menukar barang atau jasa dengan pihak lain. Lalu pihak lain menukar barang atau jasa dengan pihak ketiga, dan seterusnya.

7. Barter Multi-Lingkaran

Ini adalah jenis barter lebih dari dua pihak bertukar barang atau jasa secara simultan.

BACA JUGA: Konsep Price: Arti, Contoh, dan Cara Menetapkannya

Secara keseluruhan, barter adalah sistem pertukaran barang atau jasa tanpa menggunakan mata uang tunai yang memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri. Meskipun demikian, sistem barter masih memiliki peran penting dalam sejarah dan evolusi ekonomi manusia, dan sangat berpengaruh pada adanya sistem pembayaran dengan mata uang tunai yang digunakan saat ini.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS