Perubahan gaya hidup masyarakat ke arah digitalisasi disadari BRI untuk segera melakukan inovasi. Berkeinginan menjadi pionir dalam dunia digital banking, BRI meluncurkan BRI E-banking Hybrid Lounge sebagai bentuk layanan digital banking self service dalam upaya menghadapi masa depan perbankan yang bergantung pada teknologi.
BRI E-banking Hybrid Lounge merupakan outlet layanan perbankan BRI yang mengkomunikasikan e-channel dengan fasilitas self-service banking bagi nasabah yang melakukan transaksi perbankan. Didukung oleh sejumlah perangkat e-channel BRI dan self-service banking system, layanan ini diperuntukan bagi sejumlah transaksi perbankan, meliputi pembukaan dan aktivasi tabungan BRI Britama, penarikan dan setor tunai, serta penarikan non-tunai.
SEVP Strategi TI & Satelit PT Bank Rakyat Indonesia Hexana Tri Sasongko mengatakan, BRI memiliki modal besar dalam melakukan transformasi digital.
“BRI memiliki modal besar dalam mendigitalisasi BRI dan layanannya karena hal ini memerlukan kapasitas jaringan komunikasi yang besar, tidak bisa sekedar tercukupi. Digital banking pada prinsipnya menuntut bandwith yang besar,” jelas Hexana di Jakarta beberapa waktu lalu.
E-banking lounge BRI dilengkapi dengan satu mesin hybrid, tiga mesin ATM, satu mesin cash deposit machine (CDM), dan satu mesin electronic data capture (EDC), serta fasilitas internet banking.
Mekanisme kerja sistem ini mempersilakan nasabah untuk melakukan self-service banking dengan menggunakan mesin hybrid yang bertujuan untuk mempercepat dan mempermudah pembukaan rekening tabungan maupun transaksi perbankan lain.
Nasabah hanya perlu melakukan scan e-KTP mereka pada alat yang tersedia. Data akan terinput secara otomatis karena adanya integrasi langsung dengan data Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. BRI merupakan bank pertama yang telah melaksanakan kerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri RI dalam penggunaan e-KTP sebagai sumber informasi data nasabah.
Layanan digital self-service dilakukan BRI untuk menyasar pasar millennial yang akan menjadi nasabah BRI di masa mendatang. “Pergerakan customer ke arah digital merupakan sebuah tuntutan yang tidak dapat dihindari. BRI dituntut menjadi bank yang modern yang dapat mengakomodasi dan memfasilitasi gaya hidup millennial yang potensial menjadi nasabah BRI di masa ke depan,” terang Hexana.