Brand Uniqlo merupakan sebuah merek fesyen legendaris asal negeri sakura, Jepang. Produk ini telah sukses manggung di kancah dunia dan mampu mendapatkan perhatian dari konsumen-konsumen kalangan anak muda atau Gen Z.
Selain memproduksi pakaian kasual, Uniqlo juga mengeluarkan produk-produk olahraga yang cukup mendapatkan animo besar dari pembeli. Konsep utama desain yang diusung Uniqlo yaitu pakaian sederhana namun tetap elegan dengan tawaran harga terjangkau.
BACA JUGA: UNIQLO Tunjuk Daniel Mananta Sebagai Brand Ambassador
Sejarah Uniqlo
Brand Uniqlo didirikan pada tahun 1984 oleh pengusaha bernama Tadashi Yanai di Hiroshima, Jepang. Awalnya, Yanai memberikan nama dengan merek yang dibuat, yaitu Unique Clothing Warehouse.
Kendati demikian, pada 1988 dia memilih untuk mengubah nama mereknya menjadi Uni-Clo. Hal yang unik dari transformasi nama adalah perubahannya menjadi Uniqlo diawali dari sebuah kesalahan.
Sebab, salah satu karyawannya mendaftarkan nama merek ini menjadi salah membaca huruf C menjadi Q sehingga terjadilah nama Uniqlo yang dikenal hingga kini. Secara latar belakang, Yanai sebenarnya merupakan pewaris dari puluhan toko jahit khusus pria pada tahun 1972.
Inspirasinya mengembangkan bisnis berawal dari perjalannya ke Eropa dan Amerika Serikat (AS). Dia melihat bisnis tersebut memiliki potensi yang sangat besar pada kemudian hari.
BACA JUGA: Rangsang Pertumbuhan Bisnis, UNIQLO Bakal Naikkan Gaji 40%
Keunikan Uniqlo
Dari sisi produk, Uniqlo memiliki ciri khas tersendiri yaitu koleksinya didesain mengadopsi sentuhan teknologi. Ini memberikan kenyamanan tersendiri bagi para penggunanya, misalnya kain dengan bahan yang panas di rumah menjadi pakaian yang dingin dan nyaman digunakan.
Kemudian, inovasi lainnya adalah AIRims atau kain lembut dengan bagian dalam yang lebih mudah kering. Ada pula UV Cut yang dirancang untuk mencegah masuknya 90% ultraviolet, hingga LifeWear.
Teknologi terakhir merupakan perpaduan antara pakaian kasual dengan pakaian olahraga.
Editor: Ranto Rajagukguk