Marketeers pernah mendengar istilah cine tourism? Istilah tersebut mengacu pada keinginan seseorang untuk berkunjung ke suatu wilayah atau kota setelah menonton film.
Cine tourism sendiri terdiri atas dua kata, yakni cinema dan tourism. Untuk itu, istilah tersebut dapat diartikan sebagai wisata film.
Perjalanan yang dilakukan pun cukup unik, karena wisatawan menjelajah destinasi-destinasi yang pernah menjadi lokasi syuting baik film maupun serial.
Contohnya, seperti saat menonton drama Korea, para pencinta drakor pun memiliki keinginan menggebu-gebu untuk berkunjung ke negeri ginseng tersebut.
BACA JUGA Menyusuri Keindahan Gunung Penanggungan di 3 Objek Wisata Ini
Hal yang menjadi daya tarik utama dari perjalanan ini tentu saja pengalaman yang membawa wisatawan seolah masuk ke dalam dunia film atau serial yang ditontonnya.
Tak hanya itu, sejumlah tempat yang menjadi lokasi syuting film juga kerap menawarkan sejumlah kegiatan menarik. Mulai dari tur lokasi film, hingga acara khusus yang diadakan di sekitarnya sebagai bentuk perayaan.
Menariknya, jenis traveling ini tengah menjadi tren selama beberapa tahun terakhir. Minat masyarakat untuk mengunjungi lokasi syuting film menjadi begitu besar.
Hal tersebut tentu saja karena mereka ingin merasakan bagaimana menjadi salah satu karakter favorit dan melihat lokasi-lokasi ikonik yang menjadi representasi dari film atau serial TV favorit mereka.
Alhasil, minat yang cukup tinggi ini menjadi salah satu faktor utama yang mendorong tren cine tourism kini begitu digandrungi.
BACA JUGA 5 Rekomendasi Wisata Jembatan Kaca di Indonesia
Tempat-tempat tersebut mampu menciptakan momen akrab dan nostalgia, sehingga menambah pengalaman liburan dengan menawarkan pemandangan yang memesona dan landmark terkenal.
Tren ini pun berdampak positif bagi ekonomi lokal. Terlebih, para pelaku ekonomi lokal juga cukup cerdas menemukan perjalanan wisata berdasarkan film dan serial TV merupakan stimulan yang kuat.
Pasalnya, sejumlah lokasi yang begitu ikonik dari sebuah film atau serial akan mengalami lonjakan pengunjung dan pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan bagi warga sekitar. Bahkan, membuka peluang usaha hingga lapangan pekerjaan untuk masyarakat di sekitarnya.
Editor: Ranto Rajagukguk