Citibank N.A (Citi Indonesia), merek perbankan global sejak lama dikenal sebagai “sekolahnya” para bankir andal. Predikat tersebut didapat perusahaan berkat upayanya dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) perusahaan.
Satu kata kunci yang menjadi budaya dan DNA perusahaan adalah keterlibatan karyawan di setiap kampanye yang digelar oleh Citi. Ya, Citi memiliki Employee Volunteering Program. Salah satu wadahnya dihadirkan melalui kampanye Citi Global Community Day 2024.
Di Indonesia, kampanye ini menyoroti aspek pendidikan di masyarakat. Selama Global Community Day, Citi Volunteers beserta keluarga dan alumnus terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, seperti mendonasikan buku, pakaian, dan mainan layak pakai.
Selain itu, Citi Indonesia juga melakukan rangkaian kegiatan literasi keuangan serta pembekalan ilmu dan keterampilan kewirausahaan. Kampanye ini pun sekaligus untuk memperingati perayaan ulang tahun ke-56 Citi Indonesia.
BACA JUGA: Mengintip Strategi Komunikasi Citi Indonesia dalam Memperkuat Positioning
Mengusung tema “Celebrating a Culture of Learning & Growth”, yang menyoroti pentingnya keinginan terus-menerus untuk belajar dan tumbuh, selaras dengan visi transformasi Citi.
“Dalam kurun waktu 56 tahun beroperasi, kami melihat langsung bagaimana pendidikan berperan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan berkontribusi langsung pada pertumbuhan ekonomi,” ujar Batara Sianturi, Chief Executive Officer Citi Indonesia beberapa waktu lalu di Jakarta.
Barat percaya, investasi dalam pendidikan akan memberikan manfaat bagi bangsa. Pasalnya, pendidikan berkualitas diperlukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
BACA JUGA: Corporate Banking: Pengertian dan Perbedaannya
Hal ini pun menjadi modal penting dalam mencapai visi Indonesia Emas pada tahun 2045. Meski begitu, dalam mencapai tujuan tersebut masih terdapat tantangan yang perlu diatasi.
Citi Volunteering
“Di Citi, human capital itu penting. Karyawan dengan pendidikan yang tinggi penting bagi kami, termasuk dalam mendukung program Indonesia Emas 2045. Citi Volunteering ini adalah DNA perusahaan yang setiap tahun semua karyawan diberikan jatah untuk menjadi relawan, baik di luar maupun di dalam program perusahaan,” ujar Puni Ayu Anjungsari, Director & Country Head of Corporate Affairs, Citibank N.A.
Batara menyebutkan, budaya volunteerism menjadi satu spirit yang terus dikembangkan di Citi. Tanpa potong cuti, ini menjadi andil dari karyawan dan ternyata sangat diapresiasi oleh mereka.
“Dikenal sebagai “school of banker”, kami kerap dijadikan benchmark di pendidikan perbankan di sektor ini. Ini adalah sumbangan kami untuk komunitas. Para alumnus Citi yang sudah berada di luar Citi pun masih kami bukakan pintu jika mereka ingin volunteering di program sosial Citi,” tutup Batara.