Perundungan kerap diasosiasikan dengan anak-anak dan remaja, namun faktanya, tindakan ini juga terjadi di kalangan orang dewasa. Sayangnya, perundungan pada orang dewasa seringkali dianggap wajar atau bahkan tidak disadari.
Kepala Kesehatan di Crisis Text Line Shairi Turner dalam laman Well and Good mendefinisikan perundungan pada orang dewasa sebagai tindakan intimidasi secara fisik, emosional, atau verbal yang bisa terjadi secara langsung maupun online.
Perundungan pun bisa muncul dalam berbagai hubungan, entah itu pertemanan, lingkungan kerja, hingga hubungan romantis. Karena itu, penting untuk mengenali gelagat atau tanda-tanda perundungan agar dapat mengambil langkah tepat untuk menghadapinya:
BACA JUGA: dr. Tirta Bagikan Tips Mengelola Heart Rate dan Pace Ketika Berlari
Komentar Pasif-Agresif
Salah satu gelagat perundung di kalangan orang dewasa adalah kerap menggunakan komentar yang terdengar biasa saja, tetapi sebenarnya berkonotasi merendahkan. Ini biasanya digunakan untuk membuat korban merasa tidak nyaman tanpa pelaku terlihat langsung menyerang.
Candaan yang Merendahkan
Hinaan yang disamarkan sebagai humor adalah bentuk lain dari perundungan. Pelaku mungkin mengatakan sesuatu yang menyakitkan, lalu menutupinya dengan, “Aku cuma bercanda,” untuk memanipulasi korban agar merasa bersalah karena tersinggung.
Silent Treatment
Mengabaikan seseorang secara sengaja termasuk sebagai bentuk intimidasi emosional. Pelaku menggunakan taktik ini untuk mengontrol situasi dan membuat korban merasa terisolasi.
Meski terlihat pasif, silent treatment bisa berdampak pada kesehatan mental korban.
Melanggar Batasan Pribadi
Pelaku mungkin melanggar batasan fisik atau emosional korban, seperti menyentuh tanpa izin, memaksakan opini, atau terus-menerus mengganggu privasi. Ini menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap ruang pribadi korban, sehingga membuat korban merasa tidak nyaman.
BACA JUGA: Tips Mengatasi Kecemasan akibat Maraknya Berita Kenaikan Pajak
Mempermalukan di Depan Umum
Pelaku sering menggunakan rasa malu atau penghakiman untuk menjatuhkan korban. Mereka mungkin mengkritik keputusan atau penampilan korban di depan orang lain, sehingga korban merasa rendah diri dan tidak berdaya.
Perundungan Verbal
Perundungan bisa pula terjadi dalam bentuk verbal, seperti ejekan, gosip, ataupun gaslighting. Kata-kata yang dilontarkan seringkali tampak sepele, tetapi dampaknya dapat sangat mendalam dan bertahan lama.
Perundungan Fisik
Meski jarang terjadi, perundungan fisik tetap dapat ditemukan di kalangan orang dewasa. Ini melibatkan tindakan seperti menyentuh tanpa izin, mendorong, atau bahkan merusak barang milik korban.
Cyberbullying
Dengan kemajuan teknologi, cyberbullying menjadi makin umum. Pelaku dapat menggunakan media sosial atau platform online untuk menyebarkan pesan menyakitkan, rumor, atau konten memalukan.
Jika Anda melihat seseorang mulai menunjukkan gelagat-gelagat ini kepada Anda, sebaiknya mulailah menjaga jarak dan menetapkan batasan yang tegas. Sampaikan dengan jelas kepada pelaku apa yang dapat diterima dan tidak dalam interaksi.
Bila batasan yang Anda buat dilanggar, jangan ragu untuk mengingatkan mereka atau melibatkan pihak yang lebih berwenang.
Editor: Ranto Rajagukguk