Mengenal Hepatitis A: Gejala, Faktor Risiko, dan Pengobatannya

marketeers article
Ilustrasi Hepatitis A. (Sumber: 123rf)

BIG Naughty, rapper asal Korea Selatan dikabarkan terkena penyakit Hepatitis A. Diketahui, kondisi rapper berusia 19 tahun ini dalam keadaan buruk.

Kondisi ini pun membuat konser BIG Naughty di Universitas Keimyung yang dijadwalkan berlangsung selama tiga hari sejak Selasa 15 Mei hingga Rabu 17 Mei 2023 terpaksa dibatalkan.

“Aku minta maaf karena harus langsung menuju rumah sakit untuk karantina,” tulis BIG Naughty dikutip dari Instagram pribadinya @bignaughtyboi, Senin (15/5/2023).

Lantas, seperti apa penyakit Hepatitis yang diidap BIG Naughty? Melansir dari laman Sehat Negeriku, berikut ini penjelasannya.

Hepatitis A adalah peradangan organ hati yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A. Infeksi virus ini dapat menular dengan mudah melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi virus.

BACA JUGA Lupus: Arti dan Gejala yang Perlu Diperhatikan Perempuan

Faktor Risiko Hepatitis A

Penting untuk diketahui, adalah beberapa faktor yang membuat seseorang lebih mudah terkena hepatitis A. Adapun faktor risikonya sebagai berikut:

– Mengunjungi atau tinggal di daerah yang terdapat banyak kasus hepatitis A.

– Melakukan hubungan intim dengan penderita.

– Tinggal serumah dengan penderita.

Gejala Hepatitis A

Infeksi yang mengganggu kerja organ hati ini akan menimbulkan gejala pada beberapa minggu setelah penderita tertular. Gejala yang paling disadari oleh penderita adalah perubahan warna mata dan kulit menjadi kuning. 

Akan tetapi sebelum timbulnya penyakit kuning, penderita dapat mengalami beberapa gejala, seperti:

– Demam

– Lemas

– Mual dan muntah

– Warna urine menjadi gelap

– Warna tinja menjadi pucat

BACA JUGA Gejala Depresi Sudah Diidap Orang Indonesia Sejak Usia 15 tahun

Pengobatan Hepatitis A

Pada dasarnya, infeksi penyakit ini akan sembuh dengan sendirinya karena sistem kekebalan tubuh penderita dapat membasmi virus tersebut. Pengobatan yang diberikan hanya untuk meringankan gejala-gejala yang dialami penderitanya, sambil menunggu penyakit sembuh.

Selain itu, penting bagi penderita untuk menjaga kebersihan untuk mencegah penularan ke orang lain. Penderita yang sembuh akan memiliki kekebalan tubuh terhadap penyakit ini

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS